Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO,Tangerang - Setidaknya 1.000 personel gabungan TNI dan polisi dikerahkan menjaga kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Para tentara berseragam lengkap dengan laras panjang dan patroli sepeda motor dari kepolisian Bandara itu sudah berjaga sejak Senin 26 Maret 2012 kemarin. Mereka berkeliling bandara.
Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Sudaryanto, menuturkan dari total 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II, penetrasi peningkatan kesiagaan dan keamanan terbesar yang dilakukan pemerintah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ini karena Bandara merupakan obyek vital yang wajib diselamatkan dari ancaman gangguan kamtibnas. ”Kami sudah berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Polres Bandara. Hari Senin kemarin personel gabungan TNI dan Polri telah melakukan show force," kata Sudaryanto di Tangerang.
Selain TNI/Polri Sudaryanto juga mengatakan personel keamanan bandara juga turut dilibatkan. Mereka menerjunkan 1.800 personel untuk menjaga semua titik obyek vital di bandara seperti pengisian bahan bakar pesawat, terminal, dan sekitarnya. Menurut Sudaryanto, jumlah personel keamanan gabungan yang diturunkan pemerintah di kawasan Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.000 personel.
Pasukan gabungan tersebut tersebut terdiri dari dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) personel TNI AD, empat kompi personel Paskhas AU, tiga SSK Brimob Polda Metro Jaya, satu SSK Sabhara Polda Metro Jaya berikut Polantas, dan Pasukan Patroli Sepeda Motor (Patmor).
Sementara itu Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Agus Tri, memerinci untuk personel TNI yang akan disiagakan di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 700 personel unsur Yonkaf sebanyak 323 sebanyak 350 personel, dan Phaskhas 350 personel. Nantinya, apabila diperlukan, personel Brimob dari Polda Metro Jaya sebanyak satu peleton juga akan disiagakan.
Selain itu juga disiapkan pasukan penyerbu dan kendaraan taktis baracuda. "Pengamanan akan diberlakukan pada esok hari mulai pukul 06.00 WIB sebagai langkah antisipasi aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM yang mengancam akan menduduki bandara Soekarno-Hatta," kata Agus. Pengamanan akan difokuskan di pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, yakni pintu M1 dan tugu selamat datang Bandara Soetta menuju arah tol menuju Jakarta.
