TEMPO.CO, Tangerang - Terkait dengan rencana pemblokiran pintu belakang Bandara Soekarno Hatta (M1) oleh ribuan buruh, Kamis, 29 Maret 2012, hari ini. Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta menyiapkan tiga jalur alternatif bagi kendaraan yang akan masuk dan menuju Bandara Soekarno Hatta.
Jalur alternatif disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan dan mencegah terjadinya gangguan pelayanan penerbangan di bandara terbesar di Indonesia tersebut. "Jalur ini bisa digunakan jika massa menutup jalan belakang menuju bandara,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Bandara Soekarno Hatta, Komisaris Sutimin, kepada Tempo, pagi ini.
Kendaraan dari arah Kota Tangerang yang mengarah pintu M1 memutar dari putaran Polsek Neglasari, bergerak menuju Perumahan Auri, hingga perempatan Jalan Daan Mogot. Sampai pertigaan Daan Mogot, kendaraan diarahkan menuju Jalan Pembangunan III, Rawa Bokor, Polsek Benda, dan masuk melalui Gapura Bandara.
Sementara arus kendaraan dari arah Teluk Naga bisa bergerak ke arah perumahan PT Angkasa Pura II hingga masuk ke Jalan Pembangunan III, Rawa Bokor, dan Polsek Benda hingga Gapura Bandara. Kendaraan dari arah Jalan Sudirman Kota Tangerang, bisa langsung mengarah ke jalan pembangunan III dan menyusuri Rawa Bokor yang berakhir pada Gapura Bandara di Kecamatan Benda.
”Pengendara tidak perlu bingung karena kami sudah menempatkan banyak petugas untuk mengarahkan,” kata Sutimin. Sutimin mengatakan sedikitnya 300 polisi lalu lintas dari Polda Metro Jaya dan Polres Bandara disiagakan untuk mengamankan arus lalu lintas terkait aksi blokir pintu M1 Bandara hari ini.
Menurut dia, polisi akan membuat pagar berlapis di titik yang paling rawan seperti M1 Bandara.” Kami upayakan pintu M1 tetap bisa dilalui kendaraan yang akan masuk dan keluar bandara,” katanya.
Untuk kendaraan dari arah Jakarta atau tol Soediyatmo, kata Sutimin, polisi dan PJR tol juga sudah menyiapkan diri untuk mengeliminir aksi penolakan BBM tersebut.