TEMPO.CO, Depok - Ratusan penumpang Commuter Line (CL) tiba-tiba berteriak histeris dan berhamburan keluar kereta setelah mendengar tiga kali suara ledakan dari bawah gerbong sekitar pukul 14.30 WIB di dekat stasiun Universitas Indonesia (UI), Kamis, 29 Maret 2012.
Kepala Stasiun Depok Baru, Gatot Nur Setiadi, mengatakan ledakan terjadi pada KRL CL 486 di frakis motornya. "Ada kerusakan frakis motor, sehingga kereta tidak dapat jalan," katanya.
Akibat kejadian itu kereta mogok selama satu jam dan menghambat laju kereta rel listrik (KRL) lain di belakangnya. Menurut salah seorang penumpang, Zainul, 30 tahun, ledakan tersebut terdengar dari gerbong kedua yang dia tumpangi. "Ledakan terjadi sebanyak tiga kali," katanya.
Pada ledakan pertama kereta masih dipaksakan berjalan. Namun, pada ledakan kedua, penumpang mulai panik dan kereta pun berhenti. Saat kereta berhenti tiba-tiba ada ledakan lagi. "Masalahnya, teknisi yang membetulkan kereta lari, jadi penumpang pun ikut panik," katanya.
Annelia, 35 tahun, yang berada di gerbong lima mengatakan penumpang di gerbongnya langsung panik karena penumpang di gerbong depan lari berhamburan. “Semua pada teriak, bahkan ada yang menangis,” kata warga Depok ini.
Menurut Annelia, awalnya pintu kereta tertutup. Penumpang yang semakin panik menggedor-gedor pintu. Setelah pintu terbuka, penumpang langsung berhamburan. "Pintu yang terbuka hanya sebelah kanan,” katanya.
Para penumpang, kata Annelia, tidak lagi memikirkan ketinggian pintu kereta dan bebatuan di bawahnya. Mereka langsung lompat keluar.
Kereta berhenti di dekat perbatasan Depok dan Jakarta Selatan. Kejadian itu mengakibatkan kerumunan di sekitar KRL. Sebagian penumpang ada yang langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum. Namun ada juga yang memilih naik kembali setelah situasi reda.
Kereta yang mogok tersebut menyebabkan antrean kereta lain di belakangnya. Setelah satu jam, kereta itu kemudian ditarik menggunakan kereta bantuan (lok) ke Dipo Depok.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya