Seorang pejalan kaki berjalan di depan benda yang dibakar aktivis mahasiswa untuk memblokade jalan di depan Kampus UKI, Salemba, Jakarta, Kamis (29/3) malam. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jenderal M. Taufik, mengatakan Komisaris Imam Zebua, Kepala Kepolisian Sektor Senen, Jakarta Pusat, masih dirawat di rumah sakit. “Sampai sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” ujar Taufik ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Maret 2012.
Menurut Taufik, luka Imam Zebua cukup serius. Sebelumnya, Imam terluka pasca-bentrokan pendemo anti-kenaikan harga BBM yang terjadi di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Maret 2012 malam. Imam terluka di bagian wajah. Bentrokan di Salemba itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.
Bentrokan melibatkan mahasiswa Lembaga Pendidikan Tinggi Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) dengan aparat kepolisian. Bentrokan membesar setelah ratusan mahasiswa dari Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia ikut terlibat. Sejumlah orang terpaksa dilarikan ke RSCM karena terluka. Satu unit mobil polisi hangus dibakar massa. Polisi menembakkan gas air mata serta peluru karet untuk membubarkan massa.
Taufik mengatakan polisi mencatat 17 anggotanya luka-luka. Kepolisian masih mengamankan aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM. “Tapi pengamanan sudah tidak sebesar sebelumnya,” kata Taufik.
Kepolisian tak hanya menjaga Jakarta, namun juga kota-kota lain, seperti Medan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
