Bupati Bekasi Hentikan Penandatanganan Kontrak Gas

Reporter

Editor

Kamis, 12 Februari 2004 18:52 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi:Nota jual-beli gas buang antara Pertamina dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gas PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) yang seyogyanya dilaksanakan Kamis (12/2) pukul 12.30 WIB, di Jakarta, ditunda penandatanganannya. Pasalnya, Bupati Bekasi yang baru, M. Saleh Manaf, tiba-tiba memerintahkan untuk menghentikan penandatanganan, sampai dirinya selaku Bupati yang baru dilantik hampir satu bulan benar-benar memahami persoalan."Hari ini (rencananya) ada penandatanganan antara Pertamina dengan BUMD, tapi saya hentikan," kata Saleh di hadapan ratusan pengurus lembaga swadaya masyarakat Kabupaten Bekasi. Langkahnya yang tiba-tiba menghentikan penandatanganan, setelah dirinya diberitahu Kepala Sub Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan dan Pertambangan Kabupaten Bekasi, Felik, pagi harinya."Saya tahu ada kabar penandatanganan dari Pak Felix. Saya bingung, lantas saya hentikan," kata Saleh.Memang, kata dia, penandatanganan dilakukan oleh BUMD,bukan Pemerintah Kabupaten Bekasi, namun selakuBupati, dia ingin kelak tidak ada pihak yang dirugikan. "Karena bagaimana pun, semua akan menjadi tanggung jawab saya. Itu sebabnya saya harus tahu dulu persoalannya," kata Saleh. Selanjutnya, dia langsung meminta Direktur dan Sekretaris BUMD PT BBWM, Daryanto dan Piping, supaya melakukan ekspose terlebih dahulu dalam beberapa hari ini. "Setelah saya paham sejarah dan kronologinya, penandatanganan silakan dilakukan," kata Saleh. Saleh berharap Bekasi tidak tertipu, karena potensi gasdari ladang minyak di Babelan, Bekasi, bisa memberikankeuntungan pada Bekasi sekitar US$ 7 juta atau sekitar Rp 58,8 miliar per tahun."Kalau tidak terolah, setiap harinya kita rugi sehargamobil Kijang (sekitar Rp 200 juta)," kata Saleh. Halitu, kata dia, semata karena Bekasi belum bisamemanfaatkan peluang bila gas buang yang keluar bersamaan dengan minyak mentah sebanyak 6.306 barel per hari itu dimanfaatkan untuk keperluan industri dan perumahan. "Jangan sampai terus menerus terbakar, itu kan mubazir," katanya. Soal mundurnya PT Elnusa Petro Teknik selaku rekananBUMD yang akan mengolah gas, Saleh menyatakan belummemiliki penggantinya. "Kita tinjau dulu kelayakannya," katanya. Setelah pihaknya mempelajari beberapa hari, barulah dirinya memberikan keputusan. Menurutnya, alasan mundur PT. Elnusa Petro Teknik karena merugi, "Pengusaha memang selalu bilang merugi," kata Saleh. Felix membenarkan penghentian penandatanganan secaramendadak tersebut. "Kabar dari Pak Piping,penandatanganan dihentikan sementara," ujarnya.Menurut rencana penandatanganan dilakukan antara Direktur Hulu Pertamina Bambang Nugroho dengan Direktur BUMD PT BBWM Daryanto.Penandatanganan berkaitan dengan kelanjutan kontrak jual beli gas dari Pertamina kepada BUMD yang telah dibicarakan dan disepakati pertengahan tahun lalu. "Seharusnya tinggal tanda tangan kontrak," kata Felix. Felix menambahkan, tanda tangan kontrak merupakankelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) yangditandatangani Bupati Bekasi Wikanda Darmawijayadengan Direktur Hulu Pertamina Iin Arifin Takhyan pada9 September 2002. Dalam MoU tersebut disepakati bahwapengolahan gas dilakukan BUMD yang didirikanPemerintah Kabupaten Bekasi. "BUMD-nya sudah terbentuk,nantinya gas dibeli dari Pertamina dan diolah BUMD,"kata Felix. Ali Anwar - Tempo News Room

Berita terkait

Polisi Hentikan Kasus Penyayatan Leher Pemuda di Aceh, Pelaku Alami Skizofrenia

4 menit lalu

Polisi Hentikan Kasus Penyayatan Leher Pemuda di Aceh, Pelaku Alami Skizofrenia

Seorang warga Aceh Barat tiba-tiba menyayat leher pemuda hingga membuat korban terluka dan dirawat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

9 menit lalu

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

Sekjen PDIP menyebutkan terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prediksi Spanyol vs Georgia di Babak 16 Besar Euro 2024 Senin Dinihari WIB: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

14 menit lalu

Prediksi Spanyol vs Georgia di Babak 16 Besar Euro 2024 Senin Dinihari WIB: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Simak perkiraan susunan pemain, juga kabar terbaru dari kedua tim menjelang duel Spanyol vs Georgia di babak 16 besar Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

18 menit lalu

Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

TREASURE sukses menghibur TEUME Indonesia dengan penampilan yang memukau. Berbagai keseruan pun terjadi di konser hari pertama.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Ketahuan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi Bakal Dibongkar

19 menit lalu

Jemaah Haji Ketahuan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi Bakal Dibongkar

Apa saja barang yang dilarang dibawa jemaah haji?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Paparan Cahaya Terang di Malam Hari dan Risiko Diabetes

23 menit lalu

Pengaruh Paparan Cahaya Terang di Malam Hari dan Risiko Diabetes

Penelitian mengungkap paparan cahaya terang seperti dari gawai di malam hari dapat memicu risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Mentan Targetkan Setop Impor Kambing Rp 37 Triliun per Tahun: Beternak Itu Semudah Membalikkan Tangan

34 menit lalu

Mentan Targetkan Setop Impor Kambing Rp 37 Triliun per Tahun: Beternak Itu Semudah Membalikkan Tangan

"Kami cetak peternak, stop impor. Sebesar Rp 37 triliun digunakan membesarkan peternak Indonesia," kata Mentan Amran Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Hampir 40 Persen Pendaftar Seleksi Mandiri Unpad Mangkir Ujian Daring

45 menit lalu

Hampir 40 Persen Pendaftar Seleksi Mandiri Unpad Mangkir Ujian Daring

Ujian Seleksi Mandiri yang digelar Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Sabtu, 29 Juni 2024 diikuti 1.239 orang dari total 1.992 pendaftar.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

48 menit lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

Harga emas Antam stagnan dalam perdagangan hari ini, Ahad, 30 Juni 2024 dan masih di Rp 1.365.000 per gram

Baca Selengkapnya

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

48 menit lalu

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi sempat trending April lalu setelah bikin aktor Will Smith ikut penasaran.

Baca Selengkapnya