Sangkur Kelasi Arifin Sempat Lukai Dua Orang

Reporter

Editor

Senin, 23 April 2012 17:32 WIB

Anggota Polisi menunjukkan barang bukti diduga dipakai para tersangka saat membunuh anggota TNI AL Kelasi I Arifin Siri di Pademangan ditunjukkan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/4). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf TNI AL, Kelasi Satu Arifin Sirih, diketahui sempat melukai dua orang dengan sangkur sebelum tewas dalam keributan di Pademangan, Jakarta Utara, 31 Maret 2012. "Saat mulai perselisihan, Arifin mengacungkan sangkurnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Didi Hayamansyah, Senin, 23 April.

Kejadian bermula dari insiden terserempetnya sebuah mobil Avanza oleh truk kontainer di Pademangan, Jakarta Utara. Pengemudi Avanza yang bernama Hendro Pramono tidak terima mobilnya diserempet. Ia lantas meminta ganti rugi kepada sopir truk.

Melihat perselisihan itu, Arifin yang sedang melintas bersama temannya, Albert, berusaha melerai. Namun, ketika perselisihan memanas, ia mengeluarkan sangkurnya. "Hendro tidak terima diacungi senjata, ia berusaha menepis, namun sangkur itu keburu mengenai tangannya," kata Didi.

Oky Juwana, seorang warga, juga terkena sabetan sangkur Arifin di bagian perut. "Tapi lukanya ringan, ia langsung pergi sendiri ke rumah sakit, dan sesaat setelah diobati, dia boleh pulang."

Arifin kemudian dikerumuni sekelompok warga yang melihat kejadian itu. Melihat Arifin mengacungkan sangkur, salah seorang warga berinisial M spontan berteriak, "Ada Ambon ngamuk..." Kerumunan warga pun semakin bertambah. Arifin yang terdesak lalu dikeroyok oleh sejumlah orang itu.

Arifin dipukuli dengan kayu, batu, juga diinjak-injak. Kejadian pada Sabtu, 31 Maret 2012, di Pademangan itu akhirnya menewaskan Arifin. Ia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 23.00 di RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut) Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Polisi mengumpulkan keterangan dari 23 orang yang ada saat kejadian, termasuk Hendro dan Oky. "Dari jumlah itu, lima orang jadi tersangka," kata Didi.

Lima tersangka itu, JRR, seorang mahasiswa, ditangkap di rumahnya di Koja, Jakarta Utara, pada Senin, 9 April 2012. Ia diduga memukul Arifin dengan tangan kosong sebanyak tiga kali. AK alias MM ditangkap di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 April. Ia menginjak-injak kelasi itu sebanyak tiga kali.

Tersangka Z alias A, seorang pelajar, ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 20 April. Ia memukul korban dengan batang kayu sepanjang 50 sentimeter ke arah punggung korban. Tersangka AJI ditangkap di Koja, Jakarta Utara, pada Minggu, 22 April. Tersangka memukul korban di bagian leher dengan potongan bambu.

Orang kelima yang dijadikan tersangka adalah MT, ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu, 22 April. Ia menginjak-injak korban sebanyak tiga kali.

Kini polisi masih memburu tersangka lainnya. "Masih ada beberapa yang kami kejar, diperkirakan lebih dari tiga orang," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.

Kematian Arifin menjadi pemicu pengeroyokan berantai pada 7-8 April dan 13 April di Jakarta Utara hingga Jakarta Pusat. Teman-teman Arifin di Angkatan Laut diduga kuat melakukan balas dendam dengan menggunakan motif tawuran geng motor.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

45 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

48 hari lalu

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

56 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

Baca Selengkapnya

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.

Baca Selengkapnya

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.

Baca Selengkapnya

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023

Baca Selengkapnya

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.

Baca Selengkapnya