TEMPO.CO, Jakarta - Staf TNI AL, Kelasi Satu Arifin Sirih, diketahui sempat melukai dua orang dengan sangkur sebelum tewas dalam keributan di Pademangan, Jakarta Utara, 31 Maret 2012. "Saat mulai perselisihan, Arifin mengacungkan sangkurnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Didi Hayamansyah, Senin, 23 April.
Kejadian bermula dari insiden terserempetnya sebuah mobil Avanza oleh truk kontainer di Pademangan, Jakarta Utara. Pengemudi Avanza yang bernama Hendro Pramono tidak terima mobilnya diserempet. Ia lantas meminta ganti rugi kepada sopir truk.
Melihat perselisihan itu, Arifin yang sedang melintas bersama temannya, Albert, berusaha melerai. Namun, ketika perselisihan memanas, ia mengeluarkan sangkurnya. "Hendro tidak terima diacungi senjata, ia berusaha menepis, namun sangkur itu keburu mengenai tangannya," kata Didi.
Oky Juwana, seorang warga, juga terkena sabetan sangkur Arifin di bagian perut. "Tapi lukanya ringan, ia langsung pergi sendiri ke rumah sakit, dan sesaat setelah diobati, dia boleh pulang."
Arifin kemudian dikerumuni sekelompok warga yang melihat kejadian itu. Melihat Arifin mengacungkan sangkur, salah seorang warga berinisial M spontan berteriak, "Ada Ambon ngamuk..." Kerumunan warga pun semakin bertambah. Arifin yang terdesak lalu dikeroyok oleh sejumlah orang itu.
Arifin dipukuli dengan kayu, batu, juga diinjak-injak. Kejadian pada Sabtu, 31 Maret 2012, di Pademangan itu akhirnya menewaskan Arifin. Ia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 23.00 di RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut) Mintohardjo, Jakarta Pusat.
Polisi mengumpulkan keterangan dari 23 orang yang ada saat kejadian, termasuk Hendro dan Oky. "Dari jumlah itu, lima orang jadi tersangka," kata Didi.
Lima tersangka itu, JRR, seorang mahasiswa, ditangkap di rumahnya di Koja, Jakarta Utara, pada Senin, 9 April 2012. Ia diduga memukul Arifin dengan tangan kosong sebanyak tiga kali. AK alias MM ditangkap di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 April. Ia menginjak-injak kelasi itu sebanyak tiga kali.
Tersangka Z alias A, seorang pelajar, ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 20 April. Ia memukul korban dengan batang kayu sepanjang 50 sentimeter ke arah punggung korban. Tersangka AJI ditangkap di Koja, Jakarta Utara, pada Minggu, 22 April. Tersangka memukul korban di bagian leher dengan potongan bambu.
Orang kelima yang dijadikan tersangka adalah MT, ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu, 22 April. Ia menginjak-injak korban sebanyak tiga kali.
Kini polisi masih memburu tersangka lainnya. "Masih ada beberapa yang kami kejar, diperkirakan lebih dari tiga orang," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.
Kematian Arifin menjadi pemicu pengeroyokan berantai pada 7-8 April dan 13 April di Jakarta Utara hingga Jakarta Pusat. Teman-teman Arifin di Angkatan Laut diduga kuat melakukan balas dendam dengan menggunakan motif tawuran geng motor.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
45 hari lalu
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBuru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko
48 hari lalu
Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
56 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaSeorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku
22 Februari 2024
Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
9 Februari 2024
Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam
23 Oktober 2023
Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta
Baca SelengkapnyaTawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap
6 Oktober 2023
Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.
Baca SelengkapnyaRutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah
23 September 2023
Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam
23 September 2023
Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023
Baca SelengkapnyaGangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap
5 September 2023
Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.
Baca Selengkapnya