Persahabatan Berakhir di Ujung Golok

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 20:27 WIB

kontekaja.com

TEMPO.CO, Jakarta - Persahabatan Faqih dan Muhamad Badrudin, 17, harus berakhir tragis. Akibat pinjam meminjam sepeda motor, Badru harus tewas di ujung golok Faqih, teman mainnya sejak kecil. Kejadian berlangsung di depan Masjid Baiturrahman, Perumahan Citra Indah, Kalideres, Jakarta Barat Selasa 24 April 2012.

Kejadian berawal dari keinginan Badru untuk meminjam motor kawan baiknya, Faqih alias Pakong tiga hari lalu. Karena bersahabat sejak kecil, Pakong pun tak keberatan untuk meminjamkan motor itu. Tak disangka, motor kesayangan Pakong yang telah dipinjamkan harus ringsek akibat Badru yang tidak berhati-hati.

“Anak saya kecelakaan di daerah Pinggir Rawa, Kalideres, sehingga motor pinjaman itu lecet,” kata Bariyah, 39, ibu korban.

Faqih pun bertandang ke rumah Badru untuk mencari titik temu permasalahan. “Rupanya Faqih tak terima motornya lecet,” kata Bariyah sambil menahan kesedihannya. Baik Bariyah ataupun Ahadi, 42, ayah korban kaget ketika tahu Badru tewas.

Pelaku bahkan sempat menginap di rumahnya sebelum peristiwa naas itu terjadi. Rumah Badru yang beralamat di Jalan Peta Selatan, RT 11/RW 11, Kalideres, Jakarta Barat memang hanya berjarak 200 meter dari kediaman Faqih. “Mereka berdua biasa-biasa saja, terlihat rukun,” kata Ahadi. Untuk itu, orang tua korban mengaku sama sekali tak curiga ketika Badru datang untuk menginap.

Siang hari, tanggal 24 April 2012, kedua remaja tersebut keluar rumah. Keduanya bermaksud untuk menyelesaikan permasalahan yang telah memuncak. Tanpa diketahui Badru, Faqih telah menyiapkan sebilah golok. “Padahal, anak saya sudah menyanggupi untuk mengganti kerusakan motor itu,” kata Bariyah.

Bariyah mengaku tak tahu kalau Faqih dan Badru keluar rumah. “Tahu-tahu saya diberitahu anak saya tewas,” kata Bariyah terisak. Dia mengaku masih tak percaya Badru tewas di tangan sahabatnya sendiri.

Ahadi yang sempat menyaksikan jenazah anaknya, mengaku melihat setidaknya 20 luka bacok di sekujur tubuh anaknya. Di antaranya luka bacok dalam di leher sebelah kiri, beberapa luka bacok di bagian kepala, luka bacok di lengan luar, seluruh jari tangan kanan putus dan beberapa luka bacok dalam di bagian tubuh.

Ibu korban mengaku tak terima perbuatan pelaku. Usai mengadukan perbuatan Faqih ke Polsek Kalideres, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu langsung digelandang oleh petugas. “Saya hanya ingin keadilan, nyawa dibayar dengan nyawa,” kata Bariah dengan pandangan kosong.

SUBKHAN

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya