TEMPO.CO, Tangerang - Program belajar Kejar Paket A-C dan Pramuka masuk penjara di Tangerang. Fasilitas dan kegiatan itu dikhususkan bagi para narapidana.
“Tidak ada lagi halangan buat warga binaan untuk melanjutkan pendidikan dengan status yang sama dengan sekolah umum di luar penjara,” kata Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sihabudin, seusai meresmikan Program Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan Gugus Pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Senin 30 April 2012.
Sihabudin mengatakan, semua penghuni penjara dewasa itu mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Kejar Paket A setara tingkat Sekolah Dasar, Paket B tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Paket C untuk Sekolah Menengah Atas.
Program langsung diikuti 30 peserta yang terdiri dari 1 orang siswa SD, 17 siswa SMP dan 12 siswa SMA yang sebelumnya menumpang belajar di Lapas Pemuda. Mereka dibantu tenaga pengajar dari dalam maupun luar lingkungan penjara.
Sejauh ini sudah 13 warga binaan dalam penjara itu yang lulus Paket C dan mendapatkan sertifikat kelulusan. “Rata-rata usia para siswanya 20-39 tahun,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Lapas Klas I Tangerang, Andri Ferly.
Andre, 33 tahun, adalah satu di antara peserta program belajar itu. Dia berharap sekeluarnya dari penjara nanti bekal sertifikat kelulusan Paket C yang akan didapat mampu membuatnya lebih mudah diterima kembali di tengah masyarakat. “Sambil mengisi waktu menghabiskan masa tahanan, sekolah paket ini bisa menjadi jalan kami mendapatkan ijazah,” ujar terpidana enam tahun kasus narkotik itu.
JONIANSYAH
Berita terkait
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak
3 hari lalu
Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
3 hari lalu
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
3 hari lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaMakna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda
3 hari lalu
Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
3 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaPolitikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
4 hari lalu
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
8 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
8 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal
9 hari lalu
Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia
14 hari lalu
Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.
Baca Selengkapnya