TEMPO.CO, BOGOR -- Polisi membenarkan peristiwa penganiayaan terhadap Mustofa, 36 tahun, Koordinator Front Pembela Islam Wilayah Cisarua dan Megamendung, Bogor. Mustofa akhirnya tewas setelah meregang nyawa akibat sabetan celurit saat berusaha melerai tawuran antarwarga di Jalan Raya Tajur, Warung pala, Kelurahan Muliasari, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Anad dini hari 6 Mei 2012.
Setelah menerima laporan ada penganiayaan, Kapolsek Bogor Selatan Komisaris Euis Kartini langsung memeriksa lokasi. Polisi, kata Euis, juga memeriksa dua saksi: yaitu Agus dan Fikri. Keduanya, adalah saksi mata yang melihat dan saksi yang mmebonceng korban.
"Berdasarkan keterangan saksi, rombongan anggota FPI memakai dua mobil dan sekitar 10 orang memakai motor" kata Euis kepada wartawan, sore tadi. "Korban termasuk yang ikut rombongan motor"
Menurut Yusran, pengurus FPI Jawa Barat, Mustafa dan rombongan baru pulang menghadiri tablig akbar di daerah Sukaraja, Bogor. Korban dibonceng sepeda motor bersama anggotanya yang berjumlah sekitar 30 orang melintasi Jalan Raya Tajur.
Saat itu, sedang terjadi tawuran antar kampung. Diduga salah paham, Mustofa yang tinggal di Kampung Cipayung, RT. 04, RW. 01,Desa Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menjadi sasaran warga. Korban dikeroyok dan dianiaya dengan senjata tajam.
"Terjadi cek cok saat korban mau melerai. Tiba-tiba ada yang membacok Mustofa dari arah belakang dengan celurit. Dia luka di bagian punggung," kata Yusran.
Sebelum meninggal, Mustofa sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Ciawi namun naas, ia meninggal karena lukanya parah. Keluarga Mustofa meminta jenazah Korwil FPI Cisarua dan Megamendung itu langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Nurul Iman, Cipayung, Megamendung.
Menurut Kapolsek, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Sejak subuh, pihak kepolisian sudah koordinasi dengan ketua FPI untuk mengungkap dan menangkap pelaku. "Kami masih melakukan penyelidikan."
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
3 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
4 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
15 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
27 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
27 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
28 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
37 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
37 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
38 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
39 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca Selengkapnya