Janji Calon Gubernur DKI Seragam: Urus Puskesmas  

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2012 13:39 WIB

Bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid (ketiga kanan) menyampaikan visi misinya disaksikan pasangan Joko Widodo- Ahok (kiri), Alex Noerdin - Nono Sampono (kedua kiri) , Faisal Basri-Biem Benyamin (kanan) saat debat dan diskusi publik di Universitas Indonesia, Depok, Jabar, Jumat (27/4). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang kampanye pemilihan kepala daerah Jakarta, empat pasangan calon gubernur dan wakilnya melempar janji perbaikan fasilitas kesehatan masyarakat. Mereka adalah Faisal Basri, Hidayat Nur Wahid, Hendardji Supandji, dan Basuki Tjahaja Purnama. Janji itu mereka ungkapkan dalam Debat Program Kesehatan Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2012 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Senin, 14 Mei 2012.

Dalam debat itu, guru besar UI, Prof Dr Akmal Taher, mempertanyakan solusi para calon gubernur dan wakilnya agar dokter tidak selalu memberi rujukan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk setiap pasien. Sebab, dalam satu tahun, jumlah pasien rujukan mencapai 53-60 persen di RSCM. "Sistem rujukan tidak berjalan, semua ke RSCM," kata Akmal.

Mendapat pertanyaan itu, calon gubernur, Faisal, berencana meningkatkan fungsi puskesmas pada 27 kecamatan di Jakarta. Puskesmas itu, kata Faisal, fasilitasnya akan dinaikkan setara rumah sakit dan beroperasi selama 24 jam. "Jadi masyarakat bisa berobat ke mana saja, tidak harus dirujuk ke RSCM," kata Faisal.

Menjawab pertanyaan yang sama, kandidat calon gubernur, Hendardji, berencana membuka layanan rawat inap di tiap puskesmas pada tingkat kelurahan. "Jadi, kalau opname dan operasi kecil, sebisa mungkin ditangani dokter pegawai tidak tetap di puskesmas," ujar Hendardji.

Kandidat calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berniat menyediakan ambulans lengkap dengan fasilitas ruang gawat darurat yang berjaga di tiap puskesmas. Selain itu, puskesmas keliling dengan dokter pegawai tidak tetap (PTT) juga harus diterapkan di seluruh kelurahan di Jakarta. "Kalau dokter PTT itu menolak ikut dalam puskesmas keliling, ya akan dipecat," ujar Ahok.

Berbeda dengan kandidat lainnya, calon gubernur, Hidayat Nur Wahid, menyatakan akan melakukan sosialisasi dari tingkat rukun warga hingga kelurahan mengenai layanan puskesmas. Oleh karena itu, masyarakat tidak melulu meminta rujukan dokter agar dikirim ke rumah sakit besar, termasuk RSCM. "Selama ini kurang sosialisasi sehingga masyarakat tidak tahu puskesmas mana yang mudah dijangkau," kata dia.

Pada Sabtu, 12 Mei 2012, KPUD DKI Jakarta mengumumkan calon gubernur dan pasangannya yang lolos verifikasi. Mereka adalah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di urutan pertama, nomor urut dua pasangan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patri, nomor urut empat pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini, nomor urut lima pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin, dan nomor urut enam pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono.

CORNILA DESYANA

Berita terkait

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

28 November 2023

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.

Baca Selengkapnya

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

23 Juni 2023

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

L. Rizka Andalucia menyebutkan sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).

Baca Selengkapnya

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

10 Desember 2022

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

Sondang Hutagalung adalah mahasiswa yang nekat melakukan aksi bakar diri atas rasa kecewanya terhadap keadilan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

16 November 2022

Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal perihal satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, bukan disebabkan oleh kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

26 Oktober 2022

Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia menilai tingginya kasus misterius gagal ginjal akut pada anak merupakan bukti buruknya kerja BPOM.

Baca Selengkapnya

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

21 Oktober 2022

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Soliha, masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya yang masih berusia 3,8 tahun, bisa terjangkit gagal ginjal akut dan meninggal

Baca Selengkapnya

Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

7 Mei 2022

Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

Hepatitis akut misterius lebih banyak menyerang anak-anak karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna.

Baca Selengkapnya

FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

11 Februari 2022

FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

FKUI-RSCM mengatakan pandemi Covid-19 varian Omicron berhubungan dengan psikosomatik. Gangguan itu dapat terjadi pada yang terinfeksi dan yang tidak.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

25 Agustus 2021

Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

Alasan Menteri KKP Trenggono memberikan bantuan alat kesehatan mata untuk mendorong RSCM Kirana sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti

6 Februari 2021

Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti

Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS Pilkada Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya