TEMPO.CO, Jakarta - John Kei, tersangka kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk berobat. John menderita sakit di kaki bagian kanan. "Sakitnya tepat di bagian luka yang dioperasi karena tertembak waktu penangkapan," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Selasa, 15 Mei 2012.
John dikeluarkan dari tahanan Polda Metro Jaya kemudian dibawa ke RS Polri, Senin siang, 14 Mei 2012. Selain kakinya bengkak, tekanan gula darahnya juga naik.
Rikwanto belum bisa memastikan waktu yang diperlukan untuk mengatasi sakit yang diderita John Kei. "Tergantung penanganan dari dokter. Kalau kondisinya membaik, pasti segera dibawa kembali ke tahanan," katanya.
Polisi menetapkan John Kei, tokoh pemuda asal Maluku, sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung. Ayung ditemukan tewas dengan luka tusukan di kamar 2701 Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2012. Tiga orang tersangka, yaitu Chandra Kei, Ancola Kei, dan Tulce, datang ke Polda Metro Jaya dan mengaku sebagai pembunuh Ayung. Polisi kemudian menangkap dua tersangka lainnya, yakni Deni Res dan Kupra.
Polisi menduga pembunuhan Ayung dilatarbelakangi oleh keinginan John Kei yang ingin memiliki saham di PT Sanex Steel. Namun kuasa hukumnya membantah dugaan tersebut.
Hingga kini, para tersangka belum disidangkan. Sebab berkasnya masih diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta. Berkas John Kei diserahkan secara terpisah oleh Polda kepada Kejati. Sebab ia berperan sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
21 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
22 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya