Menemukan Bayi Gizi Buruk? Laporkan, Dapat Rp 50 Ribu

Reporter

Editor

Rabu, 30 Mei 2012 22:58 WIB

TEMPO.CO, Depok - Seperti sayembara, Pemerintah Kota Depok akan memberi hadiah kepada setiap warganya yang dapat menemukan kasus gizi buruk di kota itu. “Diberi hadiah Rp 50 ribu untuk membawa penderita ke pusat rehabilitasi gizi buruk yang telah disediakan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Depok, Dewi Damayanti, Rabu 30 Mei 2012.

Dewi menjelaskan, angka kasus gizi buruk di Depok terus turun. Tapi itu tak berarti tidak ada kasus baru yang muncul di setiap bulannya. Rata-rata ada tiga kasus baru setiap bulan.

Total, sepanjang tahun ini saja kasus tersebut ditemukan pada 30 balita. Tahun lalu tercatat ada 129 kasus gizi buruk dari 17 ribu balita.

Pemerintah Kota Depok mentargetkan mampu terus menejkan angka kasus gizi buruk hingga nol. Untuk itu dana sebesar Rp 3 miliar telah dianggarkan. Cara yang ditempuh diantaranya adalah menggelar sayembara di atas hingga bisa sesegera mungkin mengirim balita bergizi buruk ke Therapeutic Feeding Center, pusat rehabilitasi gizi buruk.

Pusat rehabilitasi itu terdapat di Puskesmas Sukma Jaya. Di sana disediakan bilik-bilik yang mampu menampung puluhan balita gizi buruk. "Mereka dirawat inap sampai kebutuhan gizinya terpenuhi," jelas Dewi.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Pencurian di Depok, Polisi Tangkap Komplotan yang 50 Kali Beraksi

7 Desember 2018

Pencurian di Depok, Polisi Tangkap Komplotan yang 50 Kali Beraksi

Polisi terus mengejar jaringan pencurian di tiga kecamatan di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Pencurian Marak di Depok Maharaja, Polisi Diminta Rajin Patroli

7 Desember 2018

Pencurian Marak di Depok Maharaja, Polisi Diminta Rajin Patroli

Di kompleks Perumahan Depok Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, sering terjadi pencurian dan sampai saat ini belum terungkap.

Baca Selengkapnya

Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

22 Oktober 2018

Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

Dosen Geologi UI menduga ketika ada hujan air masuk melewati retakan tanah di Depok tersebut, menggerus dinding retakan dan makin lebar.

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Razia Preman, Polres Depok Tangkap Pak Ogah, Pengamen, dan Timer

9 September 2018

Razia Preman, Polres Depok Tangkap Pak Ogah, Pengamen, dan Timer

Polres Depok menangkap 18 orang dalam operasi razia preman, salah satunya pencuri angkot.

Baca Selengkapnya

Prostitusi di Apartemen Depok yang Libatkan Mahasiswi Dibongkar

16 Agustus 2018

Prostitusi di Apartemen Depok yang Libatkan Mahasiswi Dibongkar

Polisi bongkar jaringan prostitusi di Depok dengan menangkap 4 PSK, dimana dua diantaranya mahasiswi.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Jalan Margonda Depok Tak Bergerak, Ini Data Macetnya

9 Agustus 2018

Akhir Pekan Jalan Margonda Depok Tak Bergerak, Ini Data Macetnya

Dinas Perhubungan lakukan kajian menggunakan analisa V/C ratio (volume/capacity ratio) di Jalan Margonda Depok.

Baca Selengkapnya

Warga Beji Cegat Wali Kota Depok Memprotes Pembangunan Aparkost

15 April 2018

Warga Beji Cegat Wali Kota Depok Memprotes Pembangunan Aparkost

Pembangunan apartemen berkedok kost, Apartkost Avicienna di Depok, terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Pasar Kemiri Muka Depok Mau Digusur, 2000 Pedagang Akan Melawan

29 Maret 2018

Pasar Kemiri Muka Depok Mau Digusur, 2000 Pedagang Akan Melawan

Pengadilan Negeri Depok akan melakukan eksekusi lahan Pasar Kemiri Muka, Kota Depok pada 19 April 2018.

Baca Selengkapnya

Kurang Peduli pada Ruang Terbuka Hijau, Wali Kota Depok Disomasi

21 Februari 2018

Kurang Peduli pada Ruang Terbuka Hijau, Wali Kota Depok Disomasi

Jika Wali Kota Depok melalaikan somasi, Ruang Terbuka Hijau Movement akan mengajukan gugatan hukum.

Baca Selengkapnya