TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menginstruksikan kepada seluruh sekolah di wilayah DKI Jakarta agar transparan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Transparansi penting tidak hanya untuk menjaga kepercayaan masyarakat, tapi juga bagi tumbuhnya kompetisi yang sehat antara sesama peserta didik dan sekolah.
“Melalui persaingan yang sehat, kita bangun masa depan sektor pendidikan di Jakarta agar tidak tertinggal dengan standard global,” bunyi pernyataan tertulis yang diterima Tempo dari kunjungan Fauzi ke acara Robotic Day di SMA 28 Negeri Jakarta, Kamis 14 Juni 2012.
Fauzi menegaskan proses PPDB untuk sekolah berstandar nasional dan reguler di DKI Jakarta tidak dipungut biaya satu sen pun alias gratis. Jika ada yang menemukan oknum petugas melakukan pungutan atau intimidasi terhadap siswa atau orang tua siswa, diminta melapor ke layanan pengaduan yang sudah disiapkan.
“Masyarakat silahkan melaporkan jika ada pelanggaran di lapangan. Jika terbukti, setiap pelanggaran pasti kami tindak dan beri sanksi tegas,” kata Fauzi.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengalokasikan dana pendidikan besar, sekitar 27 persen dari APBD. Dana diantaranya disalurkan lewat Bantuan Operasional Pendidikan dan Bantuan Operasional Sekolah sehingga tidak boleh ada lagi pungutan-pungutan untuk siswa.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menambahkan, pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2012/2013 dilaksanakan berdasarkan azas obyektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif. Untuk mendukung azas tersebut, dilakukan PPDB secara online, sehingga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga Jakarta dapat mendaftarkan anaknya bersekolah di sekolah negeri.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kata Taufik, telah menyiapkan layanan pengaduan PPDB melalui tiga cara. Yaitu melalui pesan pendek telepon genggam (SMS) dengan cara ketik DISDIK*isi pesan, kirim ke 085311112900. Lalu melalui email, pengaduan_ppdb@yahoo.co.id dan melalui telepon 021-5295385 atau 021-5204127.
“Jangan sampai tertipu dengan oknum mengatasnamakan sekolah yang meminta bayaran supaya anaknya diterima. Jangan mau diiming-imingi untuk dibantu supaya bisa lolos masuk sekolah tujuan,” kata Taufik.
Berita terkait
Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK
12 jam lalu
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaBilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman
1 hari lalu
Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.
Baca SelengkapnyaPegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
2 hari lalu
Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun
3 hari lalu
Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.
Baca SelengkapnyaPasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour
4 hari lalu
Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan
5 hari lalu
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.
Baca SelengkapnyaBCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP
5 hari lalu
BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik
7 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.
Baca SelengkapnyaFaktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan
8 hari lalu
Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju
10 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.
Baca Selengkapnya