TEMPO.CO, Jakarta - Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) kembali mengoperasikan bus kota berfasilitas pendingin atau air conditioner (AC) untuk melayani dua rute baru. Kedua rute baru itu adalah P-19 jurusan Ragunan-Tanah Abang dan P-20 jurusan Senen-Lebak Bulus.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo secara resmi melepas kedua rute baru Kopaja AC tersebut. "Ini bukan sekadar peluncuran rute, tapi peralihan dari Kopaja masa lalu ke Kopaja masa depan yang berkualitas," kata Fauzi Bowo di Ragunan, Kamis 5 Juli 2012.
Perkataan Fauzi tak berlebihan. Sebab, selain dilengkapi pendingin udara, unit-unit Kopaja baru ini juga dilengkapi Global Tracking System (GPS) dan fasilitas Wifi. Bahkan, nantinya Kopaja akan mengembangkan fasilitas pembayaran elektronik dan pesan singkat untuk memudahkan penumpang melacak posisi bus terdekat.
Untuk dapat menikmati semua fasilitas itu, penumpang cukup membayar sebesar Rp 5 ribu. Sama dengan Kopaja AC S-13 jurusan Ragunan-Grogol yang telah lebih dahulu diluncurkan.
Fauzi Bowo membandingkan tarif non-ekonomi Rp 5 ribu dengan tarif Kopaja reguler Rp 2 ribu itu masih cukup terjangkau. "Saya rasa orang Jakarta sekarang mencari kualitas," ujarnya. "Orang bersedia membayar asal mendapatkan kualitas yang mereka inginkan."
Sayangnya, saat ini baru ada enam unit bus untuk melayani dua rute baru tersebut. Pemerinciannya, dua unit bus P-19 dan empat unit P-20. Jumlah ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai jumlah yang diizinkan oleh Dinas Perhubungan yakni 83 unit untuk rute P-19 dan 102 unit P-20. "Dua pekan lagi sudah akan mulai datang 20 unit baru," kata Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki.
Berikut ini rute yang dilalui Kopaja P-19 dan P-20:
P-19 (Ragunan-Tanah Abang)
Rute: Ampera-Arteri Pondok Indah-Wijaya-Iskandarsyah-Sisingamangaraja-Sudirman- Thamrin-Cideng.
P-20 (Senen-Lebak Bulus)
Rute: Bungur-Gunung Sahari-Lapangan Banteng-Tugu Tani-Menteng-Thamrin-Rasuna Said-Ringroad Selatan.
PINGIT ARIA
Berita Populer:
Elnusa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp 225 Juta
Pesbuker Distop, KPI Tunggu Jawaban Antv
Zulkarnaen Diduga Pernah Kongkalikong dengan Nazar
Liburan Cristiano Ronaldo
Foto Siomay Jang Geun-suk
Berita terkait
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
3 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
4 hari lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
5 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
8 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
11 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
18 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
21 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
23 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
27 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
28 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya