TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara John Kei, Topik Chandra, mengatakan pihaknya sudah mendatangkan dokter lain untuk memeriksa kliennya. Dokter pribadi tersebut menyatakan Kei dalam keadaan sehat, sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit.
“Kemarin kami sudah datangkan dokter pribadi untuk John Kei,” kata Topik kepada Tempo, Minggu, 8 Juli 2012. “Dia (dokter pribadi) bilang John Kei sehat sekali. Berobat jalan saja tidak perlu.”
Topik dan keluarga John Kei lebih percaya hasil diagnosis dokter pribadi John Kei dibandingkan dengan dokter RS Polri. Menurutnya dokter pribadi itu lebih bersikap profesional dibandingkan dokter RS Polri. “Dokter pribadi itu netral. Kalau dokter Polri bekerja sudah diinstruksikan sesuai dengan kata polisi,” katanya.
Dokter RS Polri sebelumnya mengatakan kepada keluarga John Kei agar pasien luka tembak itu tetap berada di RS Polri. Alasan mereka adalah karena ada Pembengkakan di dekat luka tembak John Kei.
Namun, kata Topik, dokter pribadi tidak mempermasalahkan bengkak itu. Selain itu menurutnya bengkak luka tembak bukan standar seseorang untuk tetap dirawat di rumah sakit. “Ini kan tidak masuk akal,” katanya.
Topik menduga John Kei belum dapat meninggalkan RS Polri karena akal-akalan pihak kepolisian. Menurutnya, akal-akalan ini terkait dengan masa tahanan John Kei yang telah habis hari ini. "Karena berkas masa tahanannya belum selesai, maka diakali dengan sakit supaya ada alasan," ujarnya.
Sudah 120 hari John Kei ditahan terkait dengan kasus pembunuhan berencana pengusaha peleburan besi PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alia Ayung.
Polisi menduga John Kei yang merupakan teman dekat Ayung ini menginstruksikan pembunuhan itu kepada anak buahnya di kamar Swisbel Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ayung pun tewas akibat pendarahan hebat dari luka tusuk bagian perut, pinggang, dan leher.
MITRA TARIGAN
Berita Menarik Lain
'Jangan Pilih Gua, Gua Pasti Korupsi!'
Alasan Faisal Basri Bekerja Sama dengan Hendardji
KPU Berharap Kampanye Cagub Efektif Tekan Golput
3 Penyebab Kemungkinan Pemilih Golput
Polisi: Jangan Terpancing Kicauan TrioMacan2000
Polisi Bekuk Pemalsu Uang Logam Rp 500
Kapolri Sewot Perwira Tinggi Salah Ucap Laporan
Enam Perwira Tinggi Polri yang Dimutasi
Ulang Tahun, Polri Diminta Lindungi Minoritas
Berita terkait
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
4 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
7 jam lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
8 jam lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
9 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
12 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
13 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
16 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
2 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya