TEMPO.CO, Jakarta - Meski menggunakan plat nomor palsu dan sempat mengitari megapolitan Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tak memberi sanksi kepada pemilik taksi-taksi mewah. "Kami beri toleransi dulu, sudah selesai," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono saat dihubungi, Senin, 16 Juli 2012.
Mobil-mobil mewah tersebut digunakan sebagai taksi untuk keperluan pembuatan film. Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta sudah melayangkan peringatan karena tidak ada izin menggunakan pelat kuning.
Namun masalah tersebut sudah selesai saat pihak pembuat iklan mendatanginya. "Sudah dibuat perjanjian agar tidak dipakai lagi," ujar Udar. Sang sutradara disebutnya juga telah menandatangani perjanjian untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. Namun ia menolak memberi tahu identitas sang sineas.
Masyarakat Jakarta sempat dihebohkan dengan kehadiran taksi kuning yang menggunakan kendaraan mewah Ferrari dan Porsche. Namun siang tadi, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebut taksi tersebut hanya digunakan untuk kepentingan pembuatan film.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait :
Beginilah Cara Naik Taksi Ferrari Gratis
Alasan Taksi Ferrari Ada di Jakarta
Taksi Ferrari Jajaki Jakarta
Berita terkait
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
3 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
3 hari lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
4 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
7 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
10 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
17 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
20 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
22 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
26 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
28 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya