TEMPO.CO, Depok - Sebuah rumah di Jalan Pramuka RT 03/ RW 12 Nomor 52, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, meledak secara misterius pada Selasa, 24 Juli 2012, sekitar pukul 12.00 WIB. Akibatnya, seisi rumah berantakan.
"Ada api di dapur dan ruang tamu, tapi hanya sedikit," kata seorang saksi mata, Usman Jamhur, 39 tahun, kepada Tempo di lokasi kejadian, Selasa, 24 Juli 2012.
Usman, yang bekerja sebagai kuli bangunan di belakang rumah tersebut, dikejutkan oleh suara ledakan yang keras. Warga pun mencari-cari asal suara tersebut. "Setelah suara ledakan keras, diikuti lagi oleh suara gemuruh genteng," kata Usman.
Usman mengatakan, ketika pertama kali memasuki rumah tersebut, dia hanya melihat sebuah kalender terbakar di lantai ruang tamu. Kalender itu terjatuh dari gantungannya di tembok. Selain itu, dia juga melihat ada lidah api di tembok dapur. "Makanya ada garis gosong di tembok dapur itu," katanya.
Kejadian di rumah yang berada sekitar 500 meter dari Markas Kodim TNI AD 0508, Depok, itu masih menyisakan pertanyaan. "Kok kayak dikoyak setan di dalam, ya?" kata pemilik rumah, Suwarto, 58 tahun. Saat kejadian itu, Suwarto dan istrinya Budiati, 57 tahun, sedang tidak ada di rumah.
Dari pantauan Tempo, genteng rumah tersebut berhamburan, plafonnya runtuh seperti diacak-acak. Kaca rumah bagian depan juga pecah dan pintu depan rumah yang terkunci langsung terbuka.
Anehnya, tembok di sisi kiri pintu depan jebol sekitar satu meter. "Tembok ini kenapa bisa jebol kayak gini, aneh," kata Suwarto. Namun, rak sepatu di bagian tembok yang jebol itu masih utuh. "Kalau tembok jebol, logikanya sepatu ini akan tergeser dan terbuang."
Menurut Kepala Seksi Humas Kepolisian Sektor (Polsek) Pancoran Mas, Aiptu Suharto, ledakan tersebut diduga akibat gas yang menguap. "Gasnya itu menguap dan panas akhirnya meledak," katanya.
Ia mengatakan di dapur rumah tersebut ada kompor dan tabung gas. Selang yang mengaliri gas dari tabung ke kompor bocor, sehingga semua gas keluar. Gas tersebut kemudian mencari tempat untuk keluar, mengalir dari bawah menuju ruang tamu. "Panasnya ditambah oleh lampu kamar mandi dan ruang tamu yang menyala," katanya.
Suharto menambahkan saat pertama kali melihat kondisi rumah, pihaknya mencurigai ledakan disebabkan oleh bom dan bahan kimia lainnya. Tapi setelah diperiksa, tidak tercium adanya bau bom. "Kami masih mencari keterangan dari pemilik rumah," ujar Suharto.
Namun, pemilik rumah tidak yakin kalau yang meledak adalah gas karena tabung gas dan kompor gas tidak terbakar dan masih dalam kondisi normal. "Lagi pula gasnya sudah kosong," kata Suwarto. Tabung gas 12 kilogram itu dibelinya pada Jumat, 20 Juli 2012.
Namun Suwarto menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. "Saat ini polisi melarang kami merapikan dulu barang-barang," katanya. Namun, karena takut akan terjadi hujan, dirinya meminta agar barang berharga dapat dirapikan.
ILHAM TIRTA
Berita terpopuler lainnya:
Ruhut Tuding Nasdem Alihkan Isu
Masjid Ini Berdiri Kokoh Tanpa Semen dan Besi
Miranda Tetap Gaya dengan Baju Tahanan
Mark Hughes Memuji Penampilan Persebaya
Ramalan Presiden untuk Pemilu 2014
KPK Temukan Transaksi Mencurigakan Hambalang
Sebelum Penembakan, Joker Colorado Ditolak 3 Cewek
Berita terkait
Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya
16 Desember 2023
Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?
Baca SelengkapnyaIni 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera
1 November 2015
Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.
Baca SelengkapnyaPengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera
30 Oktober 2015
Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.
Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS
30 Oktober 2015
Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.
Baca SelengkapnyaStres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera
30 Oktober 2015
Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.
Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera
30 Oktober 2015
Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.
Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut
30 Oktober 2015
Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.
Baca SelengkapnyaRumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat
29 Oktober 2015
Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.
Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan
29 Oktober 2015
Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?
Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet
29 Oktober 2015
Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar
merakit bom secara otodidak lewat Internet.