TEMPO.CO, Jakarta - Sersan Dua Komando Pasukan Khusus TNI-AD Satuan 81, Nicholas Sandi Harewan, mengaku tindakan heroiknya menyelamatkan korban percobaan kejahatan di angkot dilakukan karena dorongan sang tunangan, Anita Lusiana.
"Yang melandasi tindakan itu adalah tunangan saya," kata Nicholas di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat sore, 27 Juli 2012.
Pada Senin malam, 23 Juli 2012, Nicholas dalam perjalanan pulang setelah mencari tiket "mudik" ke Papua bersama Anita. Saat melintas di Lapangan Banteng, sebuah angkot C01 jurusan Kebayoran Lama-Ciputat melaju kencang mendahuluinya.
Ia lalu mengejar karena merasa mendengar suara wanita minta tolong dari angkot tersebut. Ia juga curiga dengan lampu dalam angkot yang gelap.
Nicholas masih ingat perkataan tunangannya ketika di atas motor malam itu. Kata-kata itu rupanya cukup memotivasi pria kelahiran 19 Juni 1988 tersebut. "Bagaimana caranya, kita harus tolong orang itu, sayang," ujar Nicholas menirukan seruan Anita.
Seketika itu, dia fokus berusaha menyelamatkan perempuan di dalam angkot. Nicholas yakin dapat menghadapi komplotan penjahat itu seorang diri. "Saya yakin dan tidak memikirkan risiko buat saya. Yang penting, korban itu selamat," ujar dia.
Nicholas kemudian berhasil mengejar dan mengiringi angkot dari sisi kanan dan membentak sopir. Dia meminta sopir untuk berhenti. Merasa perintahnya tak digubris, Nicholas kemudian menggedor angkot tersebut. Namun, angkot malah melaju makin kencang.
Lantaran sopir panik aksinya tercium, pelaku lantas melempar korban keluar dari angkot di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara.
Nicholas dan tunangannya menolong korban, Iswati. Mereka membawanya ke Pos Polisi Gambir untuk melaporkan kejadian tersebut. Malam itu juga ketiganya diperiksa di Polres Jakarta Pusat hingga menjelang subuh.
ATMI PERTIWI
Berita terpopuler lainnya:
Demi Nilai,Mahasiswi Rela Bercinta dengan Profesor
Ini Profesor Tey, Pemberi Nilai A dengan Bercinta
JK: Apa Urusan Golkar Tegur Saya!
Beginilah Yusril ''Mengajari'' SBY
Gudang Ludes Terbakar, Jokowi Khusyuk Umroh
Misteri Binatang ''Jadi-jadian'' di New York
Begini Kronologi Bullying di SMA Don Bosco
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
34 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang
7 Juli 2023
Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel
10 Desember 2022
Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.
Baca Selengkapnya6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini
11 Juli 2022
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba
7 Januari 2022
Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.
Baca SelengkapnyaBus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota
31 Oktober 2021
Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.
Baca SelengkapnyaNaik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini
11 Oktober 2021
Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.
Baca SelengkapnyaPenculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang
10 Agustus 2021
R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.
Baca SelengkapnyaAll New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko
31 Mei 2021
Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaVolume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III
4 Februari 2021
Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.
Baca Selengkapnya