TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cilincing, Jakarta Utara menangkap tiga pelaku pemalsu ratusan lembar uang Dollar Amerika Serikat.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cilincing, Ajun Komisaris Polisi Imam Tulus menduga mereka adalah sindikat pemalsu mata uang asing di daerah Cilincing, Jakarta Utara. "Kami mengungkap kasus ini setelah menjebak salah seorang pelaku," kata Imam ketika dihubungi, Kamis 23 Agustus 2012.
Tiga tersangka pemalsu uang itu adalah NQ, 45 tahun; JR, 35 tahun; dan BS, 46 tahun. Sementara tersangka lain, yakni PT, 48 tahun masih diburu polisi.
Awalnya Tim Buru Sergap Polsek Cilincing menjebak NQ pada Rabu, 22 Agustus 2012 ketika bertransaksi membeli uang dollar palsu di Kawasan Berikat Nusantara, Cilincing, Jakarta Utara. Dari tangan NQ, polisi menyita 12 lembar Dollar palsu pecahan US$ 100.
Dari keterangan NQ, polisi kemudian melacak pelaku lainnya. Tim buser lalu menangkap JR di pom bensin Kawasan Berikat Nusantara. "JR adalah penyuplai dolar palsu ke NQ," kata Imam.
Keterangan dari JR dikembangkan lagi dan selanjutnya diketahui JR mendapat uang palsu dari BS. BS ditangkap di terminal Tanjungpriok, Jakarta Utara.
Polisi menyita hampir 370 lembar uang Dollar Amerika Serikat palsu dan ada pula pecahan US$ 100 dollar yang belum sempurna.
Para tersangka dijerat Pasal 244 KUHP tentang pemalsuan uang dan penyebaran uang palsu. Ancaman hukuman mereka maksimal adalah 15 tahun penjara.
MITRA TARIGAN
Berita metropolitan lainnya:
Hampir Separuh PNS DKI Jakarta Tak Masuk Hari Ini
Sruduk Empat Motor, Pria Tua Dikeroyok Massa
75 Persen Pemudik Tewas Pengguna Motor
Hampir 20 Persen PNS Jakarta Barat Bolos Hari Ini
Layanan SIM dan STNK Keliling Aktif Lagi
KRL Tak Mampir Stasiun Senen Sampai Akhir Bulan
Demi Napi, Sipir Cipinang Tak Berlebaran
Incar Sepeda Motor, Maling Ini Curi Kuncinya Dulu
Lebaran, Samsat Jakarta Libur Enam Hari
Berita terkait
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
10 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
14 jam lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
15 jam lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
16 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
18 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
20 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
22 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
2 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya