Sidang John Kei, Pengunjung Diperiksa Polisi

Reporter

Selasa, 28 Agustus 2012 10:45 WIB

Polisi bersenjata laras panjang mengamankan lokasi bentrok kelompok Jon Kei dengan warga kampung Rawa Baru, Bekasi, Selasa (20/3). TEMPO/ Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, diperketat hari ini, Selasa, 28 Agustus 2012. Setiap orang yang ingin memasuki pengadilan negeri harus diperiksa polisi.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar AR Yoyol, sebanyak 650 polisi disiagakan untuk mengamankan sidang perdana terdakwa kasus pembunuh bos PT Sanex Steel, John Kei. "Sebanyak 650 anggota kami dari polda, polres, dan polsek disiagakan," ujar Yoyol di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 28 Agustus 2012.

Yoyol mengatakan sebanyak 100 polisi disiagakan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba dan 100 polisi untuk pengawalan John Kei. Sebanyak 450 polisi diterjunkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Polisi juga menyiagakan tiga unit barracuda dan dua unit mobil water cannon di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Puluhan massa pendukung John Kei terus berdatangan untuk menyaksikan sidang perdana John Kei. "Kami persilakan pendukung John Kei untuk menyaksikan, tapi harus digeledah sebelum masuk," ujar Yoyol

Hari ini John Kei, Mukhlis, dan Yosep Hungan dijadwalkan melakukan persidangan untuk pertama kalinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka dijadwalkan menjalani sidang pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, polisi menetapkan John Kei bersama dengan Mukhlis dan Yoseph Hungan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung di Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ayung tewas bersimbah darah di kamar hotel nomor 2701. Atas perbuatannya, penyidik menjerat John Kei dengan Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55 dan 56.

AFRILIA SURYANIS

Berita terpopuler:
''Baju Kotak'' Jokowi Dijual di Mobil-mobil

Mantan Gubernur Ini Akhirnya Nikahi Selingkuhannya

Foke Bantah Jadi Dalang Kebakaran di Jakarta

Tomy Winata: Konflik Paulus Bukan dengan Andi

Ditemukan Penyakit Baru dengan Gejala Mirip AIDS

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

16 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya