TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban tabrakan Tugu Tani sudah memadati ruang sidang Mr. Widjodjo Prodjodikoro. Padahal, sidang belum juga dimulai. Bahkan, terdakwa Afriyani Susanti belum sampai di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Di dalam ruang sidang, keluarga duduk terkonsentrasi pada deret bangku tengah. Seorang polisi wanita dari Polrestro Jakarta Pusat mengatur mereka untuk masuk. Sedangkan tempat duduk di sisi kiri dan kanan disesaki oleh pewarta dan warga umum.
Susantyo, 45 tahun, bapak dari korban M. Huzdalifah, memilih menunggu di luar dulu. "Cari udara segar, di dalam sesak," ujarnya. Ia berbicara singkat pada Tempo mengenai harapannya atas vonis yang akan digelar siang ini.
"Saya harap ia kena hukuman maksimal," ujarnya. Ia mengatakan hal itu adalah vonis paling adil atas tindakan yang telah melenyapkan nyawa anaknya dan delapan orang lain.
Afriyani terancam hukuman paling lama 20 tahun atas kelalaiannya itu. Susantyo mengatakan, selain pantas, hukuman itu bisa jadi pembelajaran ke depan bagi para pengemudi kendaraan bermotor untuk berhati-hati di jalan agar tak merugikan orang lain.
Ia sempat kesal oleh jalannya sidang yang berlarut-larut. "Kami sudah cukup sabar," ujarnya. Sidang Afriyani sering ditunda karena alasan yang disebutnya mengada-ada. "Itu rekayasa. Untung kami tak berbuat anarkistis," ujarnya.
Namun, ia bersyukur akhirnya sidang memasuki tahap putusan. "Akhirnya kelar juga," ujarnya. Ia menyebut jika nanti Afriyani tak dikenai hukuman maksimal, keluarga akan meminta jaksa untuk naik banding atas putusan tersebut.
M. ANDI PERDANA
Berita Terkait:
Afriyani Hadapi Vonis Siang Ini
Truk Sarat Penumpang Terguling, Satu Tewas
Sruduk Empat Motor, Pria Tua Dikeroyok Massa
Mobil Masuk Jurang, Dua Tewas
Bus Masuk Jurang, 15 Penumpang Luka
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya