TEMPO.CO, Jakarta - Seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas karena cemburu. Sang istri dianiaya karena terlalu sering pulang larut malam seusai bekerja. Itulah yang dilakukan Pur, 44 tahun, terhadap istrinya, Susilowati, 43 tahun, di Kembangan, Rabu malam, 29 Agustus 2012.
"Pelaku cemburu," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kembangan, Ajun Komisaris Supriyadi, Kamis, 30 Agustus 2012. Tersangka yang bekerja sebagai pemotong besi curiga istrinya memiliki pria idaman lain.
Supriyadi menjelaskan peristiwa ini berawal saat Pur kesal melihat istrinya sering pulang malam ke rumahnya di Kavling DKI Blok 66 Nomor 10 RT 6 RW 10 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan. Kemarin sekitar pukul 10 malam, kekesalan Pur memuncak melihat kelakuan istrinya sehingga akhirnya terjadi cekcok. "Awalnya hanya pertengkaran biasa," kata dia.
Tapi entah kenapa tak hanya terjadi cekcok mulut, tersangka pun kalap memukuli korban di sekujur tubuhnya. Akibat menerima pukulan berkali-kali, korban yang bekerja di sebuah toko obat di wilayah Kembangan mengalami luka di dada, kepala, dan kaki. "Pelaku lalu menyerahkan diri ke Polsek dan mengakui perbuatannya," kata Supriyadi.
Saat ini kasus kekerasan dalam rumah tangga ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Tersangka dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman maksimal 15 tahun atau denda paling banyak Rp 45 juta.
WAYAN AGUS P
Berita lain:
Osama Sudah Tewas Saat Navy SEAL Serbu Kamarnya
Diadukan ke Polisi Gara-gara Berisik Saat Bercinta
Pramugara Tertua di Dunia Pensiun di Usia 83 Tahun
Meski Embargo, Iran Ingin Indonesia Tambah Ekspor
Pendeta Tawari Pembunuh John Lennon Kehidupan Baru
Berita terkait
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
3 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
4 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
5 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
9 jam lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
9 jam lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat
1 hari lalu
Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil
1 hari lalu
TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.
Baca Selengkapnya