Ba'asyir Minta Berkasnya Dilimpahkan Segera

Reporter

Editor

Kamis, 20 Mei 2004 14:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Amir Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir, meminta berkas acara dirinya segera dilimpahkan ke kejaksaan, karena ia tetap pada pendiriannya untuk tidak memberikan keterangan kepada polisi. Demikian diungkap kuasa hukum Ba'asyir, Achmad Midan, seusai menjenguk Ba'asyir di Polda Metro Jaya, Kamis (20/5). Kalau memang polisi sudah cukup bukti dalam kasus ini, harusnya segera dilimpahkan ke pengadilan supaya publik tahu. Tidak ada alasan untuk berlama-lama, ujarnya.Menurut Midan, pelimpahan berkas Ba'asyir ke kejaksaan tidak perlu menunggu masa penahanan sampai enam bulan atau lebih jika memang polisi tetap bersiteguh penanganan kasus ini tanpa ada intervensi dari Amerika. Langsung dilimpahkan ke kejaksaan saja sehingga bisa segera sidang sehingga permasalahannya menjadi jelas, tambahnya.Sementara itu Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Fauzan Al Anzori, menyatakan hal yang serupa. Beliau tidak akan memberikan keterangan apa-apa lagi, karena itu berkasnya segera dilimpahkan saja ke kejaksaan kata dia.Lebih lanjut Fauzan mengaku telah melayangkan tantangan kepada Kapolri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar untuk bersumpah disambar petir guna membuktikan penahanan Ba'asyir bukan pesanan Amerika. Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan, kata dia.Fauzan menggambarkan bahwa Ba'asyir merasa sangat tidak nyaman berada dalam tahanan yang dianggap terlalu mewah yang disiapkan polda, karena Ba'asyir menjadi terisolir, tidak bisa setiap hari pergi ke mesjid dan beinteraksi dengan umat. Masih lebih nyaman di Rutan Salemba, karena beliau bisa bertemu dengan umat, ujar dia. Dia juga mengatakan Ba'asyir lebih nyaman tidur di atas tikar di ruangan tidak ber-AC.Seperti diketahui Ba'asyir mulai ditahan di Polda Metro Jaya Jumat minggu lalu. Dia ditahan di ruang tahanan yang baru disiapkan polda di bekas kantor Resmob yang telah direnovasi selama satu minggu. Ruangan ini terdiri dari empat kamar dengan tempat tidur spring bed, berkeramik, dan ber-AC.Selain kuasa hukum dan Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia hari ini sekitar 25 orang simpatisan Ba'asyir yang tergabung dalam koalisi nasional anti-intervensi Amerika Serikat juga mengunjungi Ba'asyir. Beberapa orang perwakilan dari MMI, Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia, dan Lembaga Komunikasi Islamiyah Depok sempat membesuk Ba'asyir.Putri Alfarini Tempo News Room

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

19 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

20 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

21 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

24 Desember 2023

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

Pada malam Natal tahun 2000, terjadi rentetan serangan bom Natal 2000 di sejumlah gereja di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

21 Desember 2023

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan modus penggalangan dana tersangka tindak pidana terorisme selama 2023.

Baca Selengkapnya