TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bakal mendatangkan 20 unit kereta rel listrik seri 6000. Dalam siaran persnya, Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa menyatakan armada ini bakal merapat pada Senin, 24 September 2012.
"Diperkirakan bakal berlabuh di Tanjung Priok, Senin pagi," ujar Eva, Ahad, 23 September 2012. Begitu tiba di Stasiun Pasoso, Tanjung Priok, ke-20 unit KRL selanjutnya dipindahkan ke Balai Yasa Manggarai.
Eva menjelaskan, kedatangan 20 unit KRL itu merupakan bagian dari program penambahan armada pada 2012. Kedatangan 20 KRL tersebut juga untuk mewujudkan program pemerintah mengangkut 1,2 juta penumpang per hari pada 2019. "Total untuk penuhi program pemerintah kami perlu 1.440 unit. Tapi untuk tahun ini kami targetkan 90 unit KRL," katanya.
Dengan penambahan ini, kata Eva, PT KCJ telah memiliki 268 unit KRL terhitung sejak 2008. PT KCJ sendiri pada April lalu telah mendatangkan 20 unit KRL. Kemudian menyusul pada Mei sebanyak 10 unit. "Dan sisanya, 40 unit, diperkirakan tiba pada Oktober hingga November nanti," ujar Eva.
Seiring dengan bertambahnya armada, Eva melanjutkan, PT KCJ bakal meningkatkan kapasitas prasarana. Peningkatan itu meliputi penambahan stabling (tempat parkir KRL), gardu listrik, penambahan daya listrik, dan perbaikan sinyal.
Tidak hanya itu, peninggian dan perpanjangan peron pun perlu dilakukan. "Kami juga akan menambah kapasitas perawatan sarana," ucap Eva.
ADITYA BUDIMAN
Berita lain:
Jokowi Diberi Kado Sepeda Kuno
Usai Segel Seven Eleven,FPI Datangi Tempat Hiburan
Kisah Petani di Hadapan Dahlan Iskan
Difasilitasi, Noah Jadi Anak Emas?
Ahok Berkunjung ke Kediaman JK Hari Ini
Berita terkait
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
1 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
3 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
3 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
3 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
4 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
5 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
5 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
5 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca SelengkapnyaSelama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
6 hari lalu
KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat
6 hari lalu
KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.
Baca Selengkapnya