Penumpang dan penjemput menyemut di Terminal Kedatangan 1B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO , Tangerang - Corry Marchelinda, 23 tahun, penumpang pesawat Lion Air melaporkan kehilangan tiga kotak perhiasan di bagasi pesawat kepada Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta. Corry terbang dari Padang menuju Jakarta pada Selasa, 25 September 2012 dengan nomor penerbanganya GT 0351.
"Korban melapor pada Hari Rabu, 26 September 2012 atau sehari setelah kejadian," kata Humas Polres Bandara Soekarno Hatta, Komisaris Agus Tri saat dihubungi, Kamis 27 September 2012.
Corry mendapati resleting kopernya rusak ketika hendak mengambil bagasi di Terminal 1A Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta. Di situlah ia mengetahui barang-barang berharga miliknya hilang.
Kepada polisi, Corry mengaku kehilangan satu set perhiasan emas Hello Kity, 3 buah gelang emas keroncong, 21 gelang emas ukuran kecil, 1 set anting emas putih, 1 buah liontin huruf C, dan 1 buah kalung liontin Angry Bird. Jumlah kerugian sekitar Rp. 100 juta. "Laporan ini masih kami selidiki," kata Agus Tri.
Sementara itu Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan akan bekerja sama dengan polisi untuk menindaklanjuti laporan itu.
Edward menambahkan, setiap penumpang diimbau supaya tidak memasukkan barang-barang berharga ke dalam bagasi. "Penumpang bisa mendaftarkan barang berharga yang dibawa kepada petugas," ujarnya.
Lagipula, lanjut dia, maskapai penerbangan tidak melarang penumpang membawa barang berharga mereka ke dalam kabin pesawat.
