TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengkritisi tata letak ruang kerjanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Oktober 2012. Ia merasa ruang kerjanya kurang terkoordinasi untuk menerima tamu, mengadakan rapat, dan tidak ada pemberian ruang bagi wartawan. "Biasanya wartawan kalau nunggu di mana?" tanya Basuki kepada wartawan di depan ruangannya, Jumat, 19 Oktober 2012.
Para wartawan menunjuk tangga di depan ruangannya sebagai tempat menunggu. "Jangan mau, dong, berdiri begini kan capek, " kata Basuki kepada wartawan. Lalu Basuki langsung meminta staf-stafnya menyediakan ruang kerja bagi wartawan peliput di dekat ruangannya. "Saya mau sediakan, dong, ruangan yang ada mejanya, biar mereka bisa sambil kerja pas nunggu," ujar Basuki.
Selain itu, ia mengkritisi ruang kerja satu ruangan untuk satu stafnya. Menurut dia, itu tidak optimal. "Satu ruangan satu meja, ya repot," kata Basuki di ruangan dinasnya, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Basuki akan menggunakan meja rapat di ruangannya sebagai meja kerja bersama untuk para stafnya. "Lebih baik taruh di meja rapat, kerja di meja rapat apa susahnya? Kita juga biasa mengobrol di meja makan kan?" Basuki menjelaskan.
Basuki ingin menjadikan meja rapat tersebut menjadi pusat kegiatan kerjanya. "Terima pengaduan di meja rapat kan enggak ada masalah, meja rapat difungsikan jadi meja kerja," kata pria yang kerap disapa Ahok ini.
Namun ia tidak akan menerapkan ini di seluruh ruang kerja di Balai Kota. "Enggak, buat ruangan saya saja," kata Basuki.
TRIARTINING
Berita Terpopuler
Jokowi Tetap Ingin MRT Dilanjutkan
Jokowi Didesak Sterilkan Jalur Busway
Pengusaha Mau Masuk Proyek Monorel
Kopaja Dukung Jokowi Remajakan Bus
Novi Jadi Tersangka untuk Pelanggaran Lalu Lintas
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
1 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
1 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
1 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
2 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
3 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
3 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
5 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
5 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
6 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya