TEMPO.CO, Jakarta - Setelah banjir melanda dua rukun warga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan bantuan berupa 23 karung beras. Bantuan diberikan secara simbolik oleh Jokowi kepada Ketua RW 03 Kampung Pulo.
"Yang lainnya menyusul akan dibagikan oleh Ketua RW," kata Jokowi ketika mengunjungi warga di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, 23 Oktober 2012.
Bantuan diberikan kepada warga korban banjir. Setiap keluarga akan menerima 5 kilogram beras yang didistribusikan oleh RW setempat. Jokowi meminta Dinas Sosial Jakarta segera menyalurkan bantuannya. "Bantuannya akan diberikan kepada warga sekarang," ujar Jokowi kepada Kepala Dinas Sosial, Kian Kelana, yang mendampinginya kala itu.
Sepanjang kunjungan orang nomor satu di Jakarta itu, warga terlihat sangat antusias. Puluhan anak kecil terus mengikuti langkah Jokowi yang menuju ke bantaran Kali Ciliwung. Gang dengan lebar sekitar 1 meter itu dipenuhi warga dan wartawan yang mengerubuti Jokowi sejak pertama kali datang.
Kian Kelana mengatakan bantuan dari dinas telah siap di kelurahan. Sebanyak 2,3 ton beras sudah disediakan. Beras itu pun cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di Kampung Pulo selama tiga hari. Selain beras, Dinas Sosial meyiapkan mi instan, selimut, dan tikar untuk kebutuhan warga sehari-hari. "Jika dalam keadaan darurat kami juga sudah siap untuk mendirikan dapur umum bila diperlukan," kata Kian.
SUTJI DECILYA
Berita Terpopuler
Jokowi Pergoki Lurah dan Camat yang "Nakal"
Retribusi Rusunawa Naik setelah Dikunjungi Jokowi
Basuki ''Ahok'' Ingin Pasar Rumput Bagaikan Apartemen
Video Sidak Jokowi Diunggah ke Youtube
Jokowi Bangun Stadion Persija Rp 1,5 Triliun
Penetapan APBD Jakarta 2013 Bakal Molor
Berita terkait
Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
30 menit lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
8 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
10 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
10 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
11 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
12 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
13 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
17 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
18 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
19 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca Selengkapnya