2013, TPA Depok Tak Bisa Tampung Sampah Lagi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 November 2012 03:45 WIB

Seorang pemulung mencari sampah yang masih bisa didaur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (27/4). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO , Depok: Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Cipayung, Kota Depok semakin memprihatinkan. TPA tersebut diperkirakan tidak akan mampu lagi menampung sampah setelah 2013.

"Pertengahan 2013 masih ada ambang batas waktu, setelah itu sudah tidak bisa. Sekarang saja sudah kerepotan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis TPA Cipayung, Dhani Wahyudi, saat ditemui di kantornya, Senin, 5 Oktober 2012.

Dhani mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan rekayasa agar TPA Cipayung bisa bertahan lebih lama, seperti pembangunan kolam sampah baru yang dilakukan pada 2011. "Namun, kolam C itu hanya bertahan enam bulan dan sudah penuh," katanya. Saat ini, TPA Cipayung juga sedang melakukan pengkajian kemungkinan pembuatan satu kolam lagi. "Sedang kami kaji apakah diantara kolam yang ada bisa dibuat tanggul."

Setiap hari sampah yang masuk di TPA Cipayung sebanyak 1.200 meter kubik atau 400 ton. Sementara, jumlah total sampah di Kota Depok sebanyak 4.500 meter kubik perhari. Artinya, ada 3.300 meter kubik sampah yang tersisa di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) se Kota Depok setiap hari. "Sisanya, masih tersimpan di TPS se Depok," katanya.

TPA Cipayung memiliki tiga kolam dengan luas 5,2 hektar. Namun, dari tiga kolam itu hanya satu kolam yang saat ini bisa menampung sampah. "Sekarang kami hanya pakai kolam B," katanya. Sementara kolam A dan kolam C sudah ditutup sejak 2011.

Dhani menjelaskan, kolam A memiliki luas 2,4 hektar. Ketinggian sampah kolam A dan B hampir sama, yaitu 10 meter dengan kedalam 15 meter. Sementara kolam C sudah sudah ditimbun dengan tanah. Kolam C memang hanya satu kali pakai karena pembangunannya dulu hanya sementara dan ditolak warga. "Area TPA sudah tidak bisa diperluas lagi karena warga menolaknya," katanya.

Sopir truk pengangkut sampah Dinas Kebersiahan dan Pertamanan Kota Depok, Irfan, 35 tahun, mengatakan ia mengangkut sampah dua kali dalam sehari. Kapasitas sekali angkutan sebanyak 16 meter kubik. "Di sini ada sekitar 70 mobil dan masing-masing mengangkut dua kali sehari," katanya.

Menurut Irfan, 70 mobil itu dibagi ke 11 Kecamatan di Depok. Dia sendiri bertugas mengangkut sampah dari Kecamatan Cimanggis. "Kalau yang Cimanggis ada 7 mobil," katanya.

Irfan menambahkan, mereka akan mengangkut di setiap TPS yang menyebar di Cimanggis. Setiap TPS memiliki jatah pengangkutan sebanyak 3 kali dalam seminggu. "Kalau hari ini sudah diangkut, maka jatahnya lusa lagi," kata Irfan. Di Cimanggis, Irfan mengmbil sampah di TPS Asrama Brimob Kelapa Dua dan sekitarnya.

ILHAM TIRTA



Terpopuler:
Jokowi Minta MRT Jawab Tiga Hal

Jokowi Bakal Kesulitan Lahan untuk RTH

Dedi Gumelar Calonkan Diri Jadi Wali Kota Tangerang

Jokowi Janji Guru Swasta Dapat Kartu Sehat

Kantor Museum Sejarah Jakarta Dirobohkan

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya