Transportasi Jakarta: Tol Buruk Buat Kesehatan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 6 November 2012 05:41 WIB

Kendaraan roda dua melintas diantara ratusan kendaraan beroda empat atau lebih yang tersendat akibat kecelakaan di kawasan Bekasi Timur jalan tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO , Jakarta - Lembaga swadaya masyarakat sekaligus pemerhati tata ruang kota, Ruang Jakarta for Urban Studies menyatakan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota yang direncanakan pemerintah lebih banyak membawa dampak buruk dibanding baik.

"Kami menolak proyek tersebut karena tidak berpihak akan kebutuhan transportasi umum dan kepentingan publik," ujar Program Director Ruang Jakarta, Elisa Sutanudjaja, Senin, 5 November 2012.

Elisa melanjutkan, salah satu dampak buruk dari pembangunan enam ruas jalan tol itu adalah memburuknya kesehatan warga yang tinggal di sekitar ruas. Ia berkata, kondisi enam ruas tol yang melayang membuat partikel polutan seperti timbal hitam dan debu akan berpindah ke permukiman yang selanjutnya dihirup masyarakat dan membuat mereka sakit.

"Terlebih lagi, berdasarkan hasil riset Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, biaya penyembuhan masyarakat akibat polusi di udara sudah mencapai Rp38 triliun. Apa perlu masyarakat menderita lagi dengan dibangunnya enam ruas jalan tol?" ujar Elisa tegas.

Ia menambahkan proyek pembangunan ruas tol dalam kota merupakan pemborosan. Seperti yang pernah diberitakan, nilai dari biaya konstruksi ruas tol ini mencapai Rp 42 triliun.

Ellisa berkata, daripada menghamburkan uang senilai Rp 43 trilyun untuk membangun ruas jalan yang justru menambah atau meratakan kemacetan, sebaiknya uang itu untuk mengoptimalkan transportasi publik. Dengan dana Rp 3 triliun, kata dia, pemerintah sudah bisa mengoptimalkan bus Transjakarta, memperbaiki halte Transjakarta, menambah koridor, serta melakukan peremajaan Kopaja dan Metromini.

"Bahkan, meskipun misalnya nanti Gubenur menyetujui dua ruas saja (Semenan-Sunter, Sunter-Bekasi Raya), itu akan tetap menyebabkan pemborosan sebesar Rp7 trilyun. Coba bayangkan apa saja yang bisa kita perbuat dengan uang sebegitu besar untuk transportasi publik," ujar Elisa.

ISTMAN MP

Berita terpopuler lainnya:
Reklamasi Pantai Tangerang Libatkan 9 Pakar

Kakek Ini Tangkap 19 Ular Sanca di Cipinang

Perampokan Pegadaian Terekam Kamera Pengawas

Instruksi Jokowi di Tanah Tinggi Jalan Sebagian

Empat Lelaki Rampok Pegadaian di Jakarta Selatan

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

4 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

6 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya