Pengadilan Menunda Pembacaan Vonis Syahril Sabirin

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2003 08:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perkara korupsi dalam pencairan tagihan PT Bank Bali dengan terdakwa Gubernur Bank Indonesia (BI) Syahril Sabirin yang sedianya akan membacakan putusan, Rabu (6/3) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditunda. Sidang ditunda hingga Rabu pekan depan (13/3) karena ketua majelis hakim Soebardi sakit. Hakim Subardi, yang juga Ketua pengadilan tersebut, kata hakim anggota perkara tersebut, Asep Iwan Iriawan, masih sakit sepulang berhaji pekan lalu. “Percuma saja. Kalau dibacakan pun tidak terdengar (suaranya),” kata Asep, di ruang kerjanya, Rabu (6/3). Perkara korupsi yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 904 miliar itu, mencuat sejak Oktober 1999 ketika Presiden Abdurrahman Wahid menuduh Gubernur BI Syahril Sabirin terlibat dalam pencairan klaim Bank Bali. Namun menurut terdakwa Syahril hal itu merupakan upaya Wahid untuk memaksanya menanggalkan kursi Gubenur BI. Syahril resmi menjadi tersangka kasus ini sejak 5 Juni 2000 dan menjalani masa tahanan beberapa waktu di Kejaksaan Agung (Kejagung). Jaksa Penuntut Umum Y. W. Mere waktu itu menurut Syahril hadir dalam pertemuan yang membahas pencairan piutang itu di Hotel Mulia, Jakarta, 11 Februari 1999. Namun Syahril membantah, dengan alasan mengikuti rapat dengar pendapat di DPR RI dan kembali ke kantornya sore hari. Syahril didakwa melanggar UU Nomor 3/1971 jo. UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Jaksa YW Mere menuntut Syahril empat tahun penjara serta membayar pidana denda Rp 30 juta subsidair enam bulan kurungan. Perkara ini sempat membuat Dana Moneter Internasional (IMF) meradang dan menuding Presiden Wahid telah mempolitisir perkara dugaan korupsi terhadap Syahril. Bahkan Deputi Gubernur BI termasuk Anwar Nasution dan Miranda Gultom mengundurkan diri ketika Syahril dinonaktifkan dari jabatannya. Syahril masih tetap bersikeras mempertahankan jabatannya meski harus menjalani proses hukum. Syahril menuding Wahid menekannya untuk mundur dari jabatannya sehubungan dengan likuidasi Bank Papan Sejahtera dan Bank Ficorinvest. Wahid memiliki saham di dua bank tersebut. Namun Wahid balik menuduh Syahril telah membuat tuduhan bohong. (Bagja Hidayat—Tempo News Room)

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

2 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

2 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

2 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

2 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

3 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

3 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya