TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 50 mahasiswa dari keluarga mahasiswa Universitas Mpu Tantular, Rabu (8/1) siang mencegat dan menggunakan secara paksa sebuah truk tangki dalam aksi demonya di Jalan DI Pandjaitan (by pass) Jakarta Timur. Mereka memanfaatkan truk tangki bermuatan 19 ton minyak sayur itu sebagai podium orasi. Truk tangki tersebut sempat dimanfaatkan selama kurang lebih 15 menit sehingga membuat cemas sopir dan kernetnya. Mas, tolong bilangin dong sama teman-temannya,kata si sopir yang meminta para demonstran itu turun. Dalam pengamatan Tempo News Room, selain aksi mencegat truk tangki itu para mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban bekas. Tidak pelak lagi, ruas jalan DI Pandjaitan dari arah Pulo Gadung menuju UKI Cawang mengalami kemacetan. Dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 12.00 WIB ini, mereka menuntut agar harga BBM, tarif dasar listrik dan telepon diturunkan. Selain itu, mereka juga mengatakan agar harta para koruptor disita untuk mensubsidi rakyat. Sementara itu, sejumlah anggota polisi berpakaian preman juga telah berada di lokasi. Mereka ikut berperan melepaskan truk tangki bernomor polisi B 9461 DZ yang sempat dibajak itu. (Zacharias Wuragil-Tempo News Room)