TEMPO.CO, Jakarta - Transjek, ojek yang menggunakan argo, menawarkan konsep kenyamanan dan keamanan.
"Kami punya standar sendiri untuk memuaskan pelanggan," kata Bagian Pemasaran Transjek Anindia Rahmawati ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 15 November 2012.
Tempo yang menyoba Transjek mendapat servis plus yang dapat memuaskan pelanggan. Pertama supir memperkenalkan diri dengan menunjukan kartu identitas resmi.
Setelah itu dia memberikan sebuah masker. "Biar anti debu," kata Azis, supir yang mengantar Tempo ke tempat liputan siang itu.
Kemudian sebelum memberikan helm, Azis memberikan sebuah penutup kepala dari plastik. "Biasanya ibu-ibu cerewet soal bau helm," katanya sambil tertawa. Tetapi tanpa penutup kepala pun helm yang mereka berikan sudah berbau wangi. "Disemprot anti bau tiap dipakai," katanya.
Azis mengatakan bahkan ketika hujan penumpang tidak perlu khawatir karena ada jas hujan yang disediakan untuk penumpang.
Motor yang digunakan oleh Transjek ini adalah Honda Scoopy berwarna putih. Agar lebih nyaman ada sandaran punggung di belakangnya.
"Tasnya taruh depan saja mas biar tidak berat," kata Azis menawarkan. Menurut Azis ini juga standar pelayanan kepada konsumen.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Selain Antar-Jemput, Transjek Bisa Jadi Jasa Kurir
Jam Operasional Transjek Masih Terbatas
Transjek Berargo Diklaim Murah
''Ditembak'' Ojek Motor, Nusa Dirikan Transjek Argo
Mengenal Transjek, Ojek Berargo
Berita terkait
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
3 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
4 hari lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
5 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
8 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
11 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
18 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
21 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
23 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
27 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
28 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya