Pengacara Stephanus Mengaku Mempunyai Bukti Akta Penyerahan Uang kepada Elsye

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2003 08:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penasehat hukum Stefanus Setiawan mengaku mempunyai bukti akta notaris tentang penyerahan uang senilai Rp 20 miliar kepada menantu mantan presiden Soeharto Elsye Sigit untuk pendirian sebuah pabrik tekstil di Purwakarta pada 1996. “Memang saksinya nggak ada,” ujar penasehat hukum Stefanus, Chris Petra Ubun kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (6/3) siang. Menurut Ubun, kliennya telah menyerahkan uang pendirian pabrik yang tidak pernah terealisir itu dalam bentuk dollar singapura. Dalam surat perjanjian tersebut dicantumkan uang itu untuk membeli 22.500 lembar saham yang masing-masing sahamnya senilai Rp1 juta. Saham sebesar itu digunakan Elsye untuk meminta kredit di Bank Nasional Indonesia. Saat itu, Elsye bertindak sebagai Presiden Direktur PT. Wahana Sari Sakti, sedangkan pabrik yang akan dibentuk bernama PT. Georgia. Hari ini, Elsye dan Stephanus akan dikonfrontir kembali untuk kedua kalinya. Elsye datang beserta kuasa hukumnya Juan Felix Tampubolon dan pengawalnya. Dengan mengenakan blazer kuning dan celana panjang hitam, ia terus masuk ke ruang direktorat reserse Polda Metro Jaya begitu keluar dari mobil Caravell biru bernomor polisi B 7490 BN. Pada pemeriksaan sebelumnya (5/3), delapan orang saksi, baik dari pihak Elsye Sigit dan Stefanus tidak ada yang memberikan keterangan yang menguatkan laporan Stefanus atas Elsye Sigit dengan tuduhan penipuan. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

8 menit lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

38 menit lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

39 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

46 menit lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

56 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

59 menit lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

1 jam lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 jam lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya