Warga Dwikora Tutup Jalan, TNI AU Hanya Tersenyum  

Reporter

Sabtu, 1 Desember 2012 15:55 WIB

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, dan Pangdam Siliwangi Mayjen M Munir, pada peresmian Rusunawa Prajurit Kodam III/Siliwangi yang diperuntukan bagi prajurit TNI dan pegawai sipil di lingkungan Kodam Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/3). Dari 29.000 lebih prajurit TNI yang berdinas di Kodam Siliwangi, hanya 20 persen yang mendapatkan rumah dinas. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Depok - Puluhan warga Kompleks Dwikora, Depok, kembali menutup Jalan Raya Bogor KM 39 dengan tikar, Sabtu, 1 Desember 2012. Akibatnya, jalan akses menuju Bogor, Depok, dan Jakarta itu lumpuh. Mereka menuntut Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara meninggalkan kompleks tersebut.

TNI AU yang biasa menjaga di pos kompleks tersebut tidak merespons apa pun. Mereka hanya tersenyum melihat para warga yang menutup jalan. "Kami hanya mengamankan aset TNI, jadi tidak ada kaitannya aksi mereka," kata Kepala Seksi Operasi dan Latihan Denma Mabes TNI AU, Mayor Pasukan Anak Agung Samara Purtra, kepada Tempo sambil terbahak, Sabtu, 1 Desember 2012.

Bahkan, ketika warga yang menutup jalan itu meneriaki para anggota TNI, beberapa personel hanya tersenyum geli. Malah mereka memberikan ciuman jauh sambil tersenyum. Hal itu membuat warga semakin sontak meneriaki mereka.

Anak Agung mengatakan, mereka memang sudah ditugaskan untuk menjaga kompleks itu. Dia juga menolak jika disebut TNI AU mengintimidasi dan memaksa pengosongan rumah yang masih dihuni para purnawirawan. "Tidak ada pemaksaan (meninggalkan kompleks). Ini aset tempat kami. Apa salah kami masuk tempat kami sendiri," katanya.

Soal kemacetan akibat penutupan jalan ini, Anak Agung menyerahkan masalah itu pada polisi. Dia juga tidak mau mengomentari masalah sengketa tanah dan bangunan yang dituntut warga Dwikora. "Kami hanya menjaga," katanya.

Salah seorang warga kompleks tersebut, Lulut Mardihana, mengatakan, penutupan jalan itu dilakukan karena para TNI sudah mulai berkomunikasi dan mengintimidasi secara personal terhadap beberapa warga Dwikora. Mereka juga menutup akses jalan masuk kompleks untuk orang luar. Padahal, kata Lulut, TNI hanya meminta memeriksa seperti itu mulai pukul 22.00-05.00. "Tapi sampai teman-teman kita tadi pagi tidak disuruh masuk," katanya. "Kami kan bertetangga."

Sampai saat ini, warga masih duduk di jalan. Akibatnya, kemacetan semakin parah, mencapai lebih dari dua kilometer. Terlihat petugas lalu lintas dari Polsek Cimanggis mengatur jalan.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI

16 Maret 2022

Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI

Kejaksaan Agung menangkap tersangka kasus korupsi pengadaan lahan untuk proyek rumah prajurit TNI di wilayah Nagreg, Jawa Barat dan Gandus, Palembang.

Baca Selengkapnya

Dobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar

22 November 2019

Dobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar

Advokat dan warga penghuni rumah dinas TNI Cijantung berusaha menghadang tapi sia-sia.

Baca Selengkapnya

Kosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma

21 November 2019

Kosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma

Seorang penghuni rumah dinas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur mengaku trauma melihat perabotan tetangganya rusak karena dikosongkan secara paksa.

Baca Selengkapnya

Tangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI

21 November 2019

Tangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI

Keluarga purnawirawan TNI mengklaim memiliki hak atas rumah dinas yang telah mereka tempati selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Pengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat

21 November 2019

Pengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat

Anggota TNI mendobrak pintu dan mengeluarkan satu per satu isi rumah. Eksekusi pengosongan paksa rumah dinas TNI itu mengabaikan proses di pengadilan.

Baca Selengkapnya

PN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi

10 April 2019

PN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menggelar persidangan setempat terkait dengan perkara gugatan perdata rumah dinas TNI di Komplek Hankam Slipi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Kisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM

18 Oktober 2018

Kisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM

Sebanyak 56 warga Perumahan Akabri, Menteng Pulo, melaporkan dugaan intimidasi dalam penggusuran rumah oleh anggota TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya