Zaki Iskandar, Calon Bupati Tangerang Paling Kaya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 6 Desember 2012 09:13 WIB

Calon Bupati Ahamed Zaki Iskandar (kiri) didampingi pasangannya calon wakil Bupati Hermasnyah (kanan). ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Tangerang - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang mengumumkan daftar kekayaan empat kandidat Bupati Tangerang. Daftar kekayaan itu, menurut Ketua KPUD, Jamaludin, merupakan hasil verifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi.

KPK RI melalui Deputi Bidang Pencegahan telah mengirim daftar laporan keuangan para kandidat yang ditandatangani Direktur Pendaftaran & Pemeriksaan Adlinsyah M. Nasution. "KPU bertugas mempublikasikan kepada masyarakat. Sudah kami tempel dan kami siarkan dalam website, serta melalui media massa," kata Jamaludin, Kamis, 6 Desember 2012.

Dari empat kandidat Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memiliki kekayaan paling besar, dengan nilai Rp 26,5 miliar. Sebelum berkiprah di dunia politik, anggota DPR Komisi I dari Partai Golkar ini memiliki perusahaan konstruksi PT Dewa Beton. "Apa yang saya laporkan ke KPK sudah sesuai dengan aset yang saya miliki. Tidak ditutup-tutupi," kata Zaki kepada Tempo.

Semua harta sulung Bupati Ismet Iskandar itu tercatat sebagai harta yang diperoleh dengan usaha sendiri. Hanya satu bidang tanah yang merupakan warisan. Zaki memiliki kendaraan Toyota Prado 2007, Nissan Serena 2007, dan Mercedes Benz C200 tahun 2011. Di lembar pengumuman KPK disebutkan semua kendaraan itu merupakan hasil sendiri. Di situ juga tertulis Mercedes 2009 yang telah dijual.

Dengan usaha sebagai pemroduksi beton readymix itu, Zaki juga menginvestasikan hartanya untuk membeli logam mulia, batu mulia. Harta Zaki justru mengalami penurunan, dari Rp 31 miliar pada 29 Januari 2010 menjadi Rp 26,5 miliar pada September 2012.

Di urutan kedua sebagai calon Bupati Tangerang paling kaya adalah Aden Abdul Khalik. Calon bupati yang tak lain adik ipar Ratu Atut Chosiyah ini memiliki kekayaan senilai Rp 14,5 miliar. Aden mencalonkan diri menjadi bupati tanpa restu Ratu Atut. Ia juga telah dipecat dari partai beringin karena dianggap membelot dari partai tersebut.

Politikus Golkar, Idrus Marham, mengumumkan pemecatan Aden dalam acara kampanye pasangan nomor 2, Zaki Iskandar-Hermansyah di Rajeg. Aden juga dibekukan dari keanggotaan di DPRD Provinsi Banten.

Selanjutnya, kandidat kepala daerah ketiga terkaya adalah Muhamad Aufar Sadat Hutapea. Calon suami artis Ola Ramlan ini memiliki jumlah harta kekayaan Rp 5,1 miliar dan US$ 8.000. Aufar dikenal sebagai pengusaha sebelum terjun di politik. Ia mencalonkan diri sebagai wakil bupati mendampingi Ahmad Subadri.

Berikutnya, di urutan keempat adalah calon wakil bupati Muhlis. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini memiliki harta Rp 3,3 miliar. Muhlis lebih kaya dibanding calon bupati Achmad Suwandi. Pasangan yang didukung PAN dan PDIP ini memiliki kekayaan senilai Rp 1,7 miliar.

Kekayaan adik Wali Kota Tangerang Wahidin Halim ini masih di bawah calon wakil bupati Suryana, yang mendampingi Aden, yakni senilai Rp 3.366.205.260, atau calon wakil bupati pendamping Zaki, Hermansyah, yang memiliki harta Rp 2.811.649.677.

Dari seluruh kandidat bupati dan wakil bupati, calon bupati Achmad Subadri, yang menggandeng Aufar, adalah yang paling sedikit harta kekayaanya. Badri, yang mengusung program memberi uang Rp 1 miliar pada satu desa dan siap sebagai babu bagi masyarakat ini, hartanya malah tak sampai Rp 1 miliar. Harta Badri yang dilaporkan KPK hanya Rp 546,9 juta.

AYU CIPTA

Berita terpopuler lainnya:

Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan

Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat

Mabes Polri Akui Tarik Novel Baswedan

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya