Warga yang berusaha mengungsi saat banjir di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, (25/11). Dengan adanya hujan yang deras membuat kali Pesanggrahan meluap dan membuat banjir kawan ini. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluhkan buruknya pengelolaan kebersihan di Jakarta Barat, sejumlah camat langsung bergerak cepat. Selain mengeluh, dalam pertemuan Senin lalu di kantor Wali Kota, Jokowi memang sempat menampilkan beberapa foto yang menunjukkan sisi buruk Jakarta Barat, terutama soal sampah dan vandalisme.
Jokowi memperlihatkan sejumlah foto tumpukan sampah dan tembok yang dicoret-coret (grafiti). Menanggapi hal itu, Rabu, 19 Desember 2012, Camat Grogol Petamburan Denny Ramdany langsung turun tangan. Denny dan jajarannya sejak pagi mulai mengecat fly over Tomang Raya yang dikotori gambar-gambar.
Camat Tambora Isnawa Adji pada hari yang sama juga membersihkan Kali Cibubur sejak pagi. “Kami membersihkan sampah yang sudah menumpuk," kata Isnawa.
Kedua camat itu mengklaim sudah sering membersihkan kali sebelum turun perintah dari Gubernur Jokowi. Jokowi meminta agar pengurus kecamatan dan kelurahan turut menjaga kebersihan.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
14 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
