TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo berencana mengajak aparat dari TNI untuk ikut serta menangani masalah banjir di Jakarta. Menurut Jokowi, banjir yang sering terjadi, termasuk di jalan protokol, harus melibatkan banyak pihak agar bisa tertangani. "Nanti akan minta kepada TNI," ujar dia di Jakarta, Sabtu, 22 Desember 2012.
Jokowi mengatakan, banjir yang terjadi di jalan protokol disebabkan kondisi gorong-gorong yang cukup memprihatinkan. Soalnya, sedimentasi gorong-gorong di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin sudah cukup tebal. "Jadi hujan deras sedikit, sudah tergenang," katanya.
Dia pun mengakui cukup sulit untuk membersihkan gorong-gorong tersebut. Apalagi petugas kebersihan tidak berani untuk masuk membersihkan gorong-gorong itu. "Karena gorong-gorong itu ada yang beracun juga, jadi memakai masker," katanya.
Jokowi pun menyatakan sudah berkoordinasi dengan kesatuan Marinir TNI untul mengatasi masalah tersebut. "Dan pihak Marinir sudah menyanggupi," kata dia.
Banjir kembali terjadi di sejumlah tempat di Jakarta pascahujan lebat yang mengguyur Ibu Kota sepanjang siang hingga sore kemarin. Akibatnya, sejumlah titik di Jakarta terendam banjir, termasuk genangan di jalan protokol. Akibatnya, kemacetan cukup panjang tak terelakkan lantaran hujan reda bertepatan dengan jam pulang kerja.
DIMAS SIREGAR
Berita Lain:
Jokowi Buka Kejuaran Marching Band
Liburan Natal, Pemohon Paspor di Bekasi Melonjak
Hujan Tanpa Jeda Guyur Jakarta Hingga Akhir Tahun
Jokowi Masih Kaji Penggarap Proyek Monorel
Berita terkait
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi
4 jam lalu
Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan
5 jam lalu
Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga
5 jam lalu
Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
6 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca SelengkapnyaAturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin
7 jam lalu
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaNgabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya
7 jam lalu
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaTolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan
8 jam lalu
Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
9 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaAntara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi
10 jam lalu
Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024
Baca SelengkapnyaPengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor
10 jam lalu
Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.
Baca Selengkapnya