Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 28 Desember 2012 15:03 WIB

Tersangka kasus kecelakaan Xenia maut Afriyani usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Tinggi Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (29/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hukum Yesmil Anwar mengatakan terpidana Afriyani Susanti bisa menjalani vonis hukuman yang terlama dalam kasus kecelakaan Daihatsu Xenia maut. Menurut Yesmil, hukum Indonesia tidak mengenal sistem kumulatif layaknya di Amerika Serikat.

"Untuk Indonesia, lazimnya yang dipakai vonis yang terlama bila ada dua vonis," ujar Yesmil saat dihubungi, Jumat, 28 Desember 2012. Berbeda dengan hukum di Amerika yang mengakumulasikan hukuman bila ada dua vonis dari suatu perkara hukum dengan satu terpidana.

Ia tidak menyebut secara rinci landasan hukum terkait dengan akumulasi hukuman tersebut. Namun, Yesmil menilai, dalam stelsel pidana di Indonesia, hukuman tidak melulu harus mendasarkan pada vonis yang paling ringan dan menguntungkan terdakwa.

Lebih lanjut, pengajar di Universitas Padjadjaran ini menilai kasus kecelakaan Xenia maut tak berbeda dengan kasus kecelakaan lainnya yang berkaitan dengan kelalaian pengendara. Tingginya perhatian dan desakan masyarakat serta banyaknya korban yang meninggal menjadikan kasus ini penting dan besar.

Sehingga dalam putusannya, hakim pun mempertimbangkan opini masyarakat yang berkembang. "Mungkin itu yang menyebabkan hukuman menjadi 15 tahun atau lebih dari yang dituntut jaksa," ucap Yesmil. Yesmil berharap hakim juga menerapkan hal serupa untuk perkara korupsi. Apalagi mengingat desakan masyarakat yang cukup tinggi terhadap pelaku yang terjerat kasus korupsi.

Afriyani mengatakan dia tidak terlalu mempersoalkan lamanya masa hukuman. Hal utama bagi dia adalah gugurnya Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. "Karena saya bukan pembunuh," ujar Afriyani saat ditemui Tempo usai sidang di PN Jakarta Barat pada pekan lalu.

Sedangkan Efrizal, kuasa hukum Afriyani, menuturkan kliennya harus menjalani hukuman yang terlama. Pasalnya, kasus kecelakaan Xenia maut merupakan satu rangkaian peristiwa.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

5 Januari 2013

Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.

Baca Selengkapnya

Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

5 Januari 2013

Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?

Baca Selengkapnya

Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

5 Januari 2013

Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.

Baca Selengkapnya

Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

5 Januari 2013

Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.

Baca Selengkapnya

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

28 Desember 2012

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

28 Desember 2012

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo

Baca Selengkapnya

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

28 Desember 2012

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang

Baca Selengkapnya

Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

28 Desember 2012

Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan

Baca Selengkapnya

Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

19 Desember 2012

Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tak Puas Vonis 15 Tahun Bui Afriyani  

29 Agustus 2012

Keluarga Korban Tak Puas Vonis 15 Tahun Bui Afriyani  

Keluarga korban Xenia Maut meneriaki Afriyani: "Masa nyawa 9 orang dibayar cuma dengan (hukuman) 15 tahun penjara."

Baca Selengkapnya