TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan hasil tes urine Muhammad Rasyid Amirullah negatif. "Ada lima tes: kokain, amphetamin, methampethamin, kanabis atau ganja, dan morphin. Semuanya negatif," ujar dia kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 2 Januari 2012.
Meski hasil tes urine negatif, Rikwanto menambahkan, ada kemungkinan Rasyid mengkonsumsi alkohol. "Ya, tahun baru masa minum (syrup) ABC atau orson," katanya sambil tertawa.
Hingga kini, polisi menyebutkan kecelakaan terjadi karena Rasyid mengantuk. "Yang bersangkutan mengantuk dan capek karena kegiatan tahun baru, kurang tidur."
Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap Rasyid, sebelum kejadian, putra bungsu Hatta Rajasa itu habis mengalami malam panjang. Dia baru kembali dari acara menyambut tahun baru. "Baru dari menjemput rekanitanya di rumah di Tebet." Setelah itu, mereka pergi bersama ke kafe di kawasan Kemang hingga pukul 01.00 WIB. "Mereka di Kemang tiga jam."
Lalu, mereka kembali ke Tebet, rumah rekan wanita Rasyid. Di sana, "Mereka mengobrol sampai jam 05.00 WIB." Kemudian, Rasyid pulang ke arah Fatmawati lewat JORR. Ketika itulah kecelakaan terjadi.
Mobil BMW X5 warna hitam yang dikendarai Rasyid bernomor polisi B 272 HR menabrak mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat F 1622 CY yang dikemudikan di Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 Tol Jagorawi pukul 05.45 WIB Selasa, 1 Januari 2013. Akibatnya, dua penumpang Luxio meninggal dunia, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Sedangkan tiga lainnya terluka.
Rasyid diancam Pasal Pasal 283 junto Pasal 287 ayat 5 junto Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Lalu Lintas Tahun 2009. "Karena kelalaiannya menyebabkan orang lain luka berat atau meninggal dunia. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," kata Rikwanto.
ATMI PERTIWI
Berita Terkait:
Anak Hatta Rajasa Jadi Tersangka
BMW Maut, Polisi Duga Anak Hatta Mengantuk
Korban Tewas BMW Maut Dapat Santunan Rp 25 Juta
Polisi Tertutup, IPW Khawatir Barang Bukti Hilang
IPW Desak Anak Hatta Rajasa Jadi Tersangka
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
12 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
13 jam lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
2 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
3 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
3 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
3 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
3 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya