Seorang Nenek Tewas Ditabrak Kereta Api  

Reporter

Jumat, 4 Januari 2013 15:34 WIB

Ilustrasi. personalinjuryweekly.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nenek bernama Sufinah, 71 tahun, tewas setelah tertabrak Kereta Api Cirebon Ekspres di perlintasan rel, Stasiun Pondok Kopi, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00, Jumat, 4 Januari 2013.

Menurut petugas pemeriksa karcis, Jenal Mutakin, 23 tahun, nenek yang tinggal di Jalan Mawar Merah VI/2 Nomor 6, RT 05 RW 07, Malaka Jaya, memaksakan dirinya menyeberangi jalur perlintasan kereta yang sudah ditutup palang pintu.

Akibatnya, nenek yang melintas sambil membawa sebuah kantung plastik dan payung dihantam kereta api dari arah Gambir menuju Cirebon. "Sudah diperingatkan, tapi ibu itu tetap menyeberang. Dia lari dan kakinya sempat tersandung di tengah rel sehingga terjatuh," kata Jaenal di lokasi kejadian, Jumat, 4 Januari 2013.

Saat terjatuh, kata Jaenal, petugas sempat ingin menyelamatkan nenek tersebut. Namun, di waktu yang bersamaan kereta melaju kencang. "Petugas sudah ada yang coba menarik (korban), tapi langsung lewat kereta dan ibu itu terseret 50 meter ke arah stasiun."

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi dan menunggu keluarga korban.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

4 Januari 2023

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

Muhammad Anwar mengatakan sumur resapan yang dibangun Pemerintah Kota berbeda dengan yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Baca Selengkapnya

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

25 November 2022

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi demam berdarah dengue (DBD).

Baca Selengkapnya

Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

4 Juni 2021

Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

Diah yakin jika ada contoh budi daya tanaman seperti budi daya di rumah kaca, masyarakat juga akan mengikuti.

Baca Selengkapnya

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Timur Gelar Tanam Serentak

4 Juni 2021

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Timur Gelar Tanam Serentak

Diah berharap momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

10 Maret 2021

Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

Anwar mengatakan bahwa masalah administrasi terkadang menjadi salah satu penghambat pemerintah daerah dalam menangani banjir.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemungutan Suara Ulang di Jaktim Belum Ditentukan, Sebab..

21 April 2019

Jadwal Pemungutan Suara Ulang di Jaktim Belum Ditentukan, Sebab..

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta Timur Sakhroji mengatakan jadwal pemungutan suara ulang di sejumlah TPS belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Masa Tenang, 4 Alat Peraga Kampanye Jumbo Bikin Repot Petugas

15 April 2019

Masa Tenang, 4 Alat Peraga Kampanye Jumbo Bikin Repot Petugas

Pembersihan alat peraga kampanye di masa tenang Pemilu 2019 di Jakarta Timur membutuhkan pertolongan petugas Damkar.

Baca Selengkapnya

Dua Ribu e-KTP Dibuang Dalam Karung, Polisi Curigai Petugas Ini

10 Desember 2018

Dua Ribu e-KTP Dibuang Dalam Karung, Polisi Curigai Petugas Ini

Polisi telah memeriksa sebanyak sepuluh orang dan mencari saksi yang melihat pelaku membuang karung berisi e-KTP tersebut.

Baca Selengkapnya