Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 5 Januari 2013 14:34 WIB

Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah kecelakaan maut yang menewaskan sembilan pejalan kaki pada 22 Januari 2012 telah membuat nama Afriyani Susanti jadi bahan pembicaraan publik. Kini, vonis sudah dijatuhkan ke perempuan berusia 29 tahun itu. Afriyani mulai menjalani hari-harinya selama 19 tahun di Rumah Tahanan Pondok Bambu.

"Dulu tuh ada beberapa teman yang masuk penjara, dan saya berpikir ketika orang di penjara itu, udahlah kalau salah enggak usah dikasih ati," ujar Afriyani melalui jawaban surat yang diterima Tempo lewat pengacaranya, Senin, 31 Desember 2012.

Tapi kini, ia merasakan sendiri dan memiliki pandangan yang berbeda. "Saya belajar satu hal, kebenaran itu suatu hal yang enggak bisa dinilai mutlak oleh manusia," kata dia. Sebab kebenaran yang mutlak itu adalah miliknya Tuhan.

Afriyani menuturkan, kini Ia tak melihat segala sesuatunya secara hitam-putih. "Banyak orang memiliki pertimbangan khusus ketika melakukan sesuatu. Segala sesuatu adalah personal," ujar dia.

Sehingga apa pun itu pandangan orang tentang dirinya, hanya Tuhan yang tahu tentang apa sebenarnya isi hatinya. "Saya enggak mau lagi mikirin omongan orang, yang penting keluarga saya dan teman-teman saya tahu siapa saya," ujar dia.

Sikap itu yang Ia bangun dan jaga selama hidup di penjara. Ia menguraikan, ketika awal masuk sejumlah penghuni hotel prodeo tersebut bersikap antipati. Tapi seiring waktu, suasana kaku itu pun cair. "Semua penilaian enggak bener itu runtuh juga," kata dia.

Di penjara pula ia menemukan beberapa hal yang menarik. Tentang topik hidup dan harapan. "Dulu di luar penjara, ngomongin harapan itu pasti cuma basa basi manusia ajah," ujar dia. Ia pun bisa melihat bahwa orang yang benar-benar peduli kepada dia adalah orang-orang yang dulu dianggapnya hanya bersikap basa-basi di luar sana.

"Ada orang yang entah tahu dari mana telepon ibu saya, kasih dukungan moral," kata dia. Lalu ada pula kerabat rekannya di penjara yang kemudian menjadi teman baiknya karena penasaran dengan sosok Afriyani dari pemberitaan media. "Allah itu maha membolak-balikkan hati," kata dia.

DIANING SARI | ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

5 Januari 2013

Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.

Baca Selengkapnya

Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

5 Januari 2013

Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?

Baca Selengkapnya

Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

5 Januari 2013

Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.

Baca Selengkapnya

Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

28 Desember 2012

Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat

Baca Selengkapnya

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

28 Desember 2012

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

28 Desember 2012

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo

Baca Selengkapnya

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

28 Desember 2012

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang

Baca Selengkapnya

Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

28 Desember 2012

Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan

Baca Selengkapnya

Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

19 Desember 2012

Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tak Puas Vonis 15 Tahun Bui Afriyani  

29 Agustus 2012

Keluarga Korban Tak Puas Vonis 15 Tahun Bui Afriyani  

Keluarga korban Xenia Maut meneriaki Afriyani: "Masa nyawa 9 orang dibayar cuma dengan (hukuman) 15 tahun penjara."

Baca Selengkapnya