Mengapa Penjual Bayi Lolos di Tokobagus?  

Reporter

Minggu, 6 Januari 2013 05:44 WIB

Iklan Bayi Dijual di Tokobagus. (tokobagus.com/printscreen)

TEMPO.CO, Jakarta--Juru bicara Tokobagus, Ichwan Sitorus mengaku pihaknya kecolongan saat iklan penjualan dua bayi muncul di situsnya. Ia berkata, ada celah yang ditemukan oleh pemasang iklan.

"Pemasang iklan menemukan celah. Dia menggunakan modus yang belum pernah kami temukan sebelumnya,"ujar Ichwan menjelaskan saat dihubungi Tempo via telepon, Sabtu, 5 Januari 2013

Ichwan menjelaskan, pemasang iklan, yang memakai nama Farkhan, memanfaatkan situs Tokobagus yang tengah overload menjelang tahun 2013. Di saat overload, ada kecenderungan pengawasan (filterisasi dan moderasi)terkompromikan, meski kemungkinannya kecil.

Pemasang iklan memanfaatkan momen itu dengan mengaku hendak menjual perlengkapan bayi. Namun, dalam dagangan yang diakui sebagai perlengkapan bayi itu, di dalamnya disusupi iklan penjualan bayi. Berkat sistem yang tengah overload, iklan yang disusupi itu tak terdeteksi.

Ichwan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan agar kejadian munculnya iklan penjualan bayi itu tak terulang. Oleh karenanya, ia mengharapkan pengguna Tokobagus untuk tak segan melaporkan kepada admin misalkan ada perbaikan yang perlu dilakukan atau iklan yang mencurigakan.

"Terkait bagaimana kasus ini dtangani selanjutnya, kami serahkan kepada proses hukum. Kami sudah melapor ke Polda Metro Jaya,"ujar Ichwan sambil berkata pihaknya minta maaf atas kejadian ini.

Ditanyai berapa lamaa iklan itu beredar dan kapan Tokobagus menyadarinya, Ichwan menjawab tak lama. Ia berkata, kemunculan iklan dengan proses pencabutannya hanya berselisih beberapa jam. Namun, Ichwa tak mau mengungkap detilnya.

"Kami tidak bisa memberitahukan secara detil kapan iklan muncul dan kapan iklan dicabut. Sekarang itu sudah masuk ranah penyelidikan Polda," ujar Ichwan menjelaskan.

Secara terpisah, sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia, M.Ihsan, mengapresiasi langkah Tokobagus yang melapor ke Polda Metro Jaya. Namun, kata Ihsan, Tokobagus juga harus siap bertanggung jawab atas munculnya upaya perdagangan bayi di situsnya. "Kami harap Polda Metro Jaya mengusut kasus ini hingga tuntas."

ISTMAN MP

Berita terkait

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.

Baca Selengkapnya

Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

28 Juni 2023

Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.

Baca Selengkapnya

Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

17 Mei 2023

Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak

Baca Selengkapnya

Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

22 Desember 2022

Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

29 September 2022

Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

15 April 2022

KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya

Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

23 Maret 2022

Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

20 Februari 2022

Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara

Baca Selengkapnya

Kisruh Satelit Orbit 123

26 Januari 2022

Kisruh Satelit Orbit 123

Menteri Mahfud Md. mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan dan penyewaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur.

Baca Selengkapnya