Jokowi Setuju Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol  

Kamis, 10 Januari 2013 08:05 WIB

Gubernur DKI Joko Widodo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo akhirnya setuju dengan pembangunan enam ruas jalan tol di Jakarta. Dia mengatakan sudah mendapat penjelasan secara menyeluruh dari Kementerian Pekerjaan Umum ihwal pembangunan jalan tol dalam kota tersebut.

"Saya menangkap itu (enam ruas tol) bisa mengurangi kemacetan," ujarnya di Kementerian PU, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2013.

Jokowi mengatakan, selama ini dia belum pernah mendapatkan penjelasan secara detail mengenai proyek tol tersebut. Tapi dia mengaku setuju dengan proyek pembangunan jalan tol itu setelah dijelaskan langsung oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak.

Jokowi juga mengakui pembangunan jalan tol akan menambah ruas jalan yang ada di Jakarta. Soalnya, ruas jalan di Ibu Kota saat ini sudah terlalu minim dan tidak ideal. "Karena memang kurang transportasi umum dan kurang jumlah jalan," ujarnya. Meski diancam digugat, tampaknya Jokowi jalan terus.

Menurut Jokowi, pembangunan enam ruas jalan tol bisa menjadi upaya tambahan selain menambah jumlah transportasi massal di Ibu kota. "Jadi tidak bisa salah satu saja, harus dua-duanya dilakukan (menambah jumlah angkutan massal dan jumlah ruas jalan)," kata dia.

Meski setuju, Jokowi tetap mensyaratkan enam ruas jalan tol itu nantinya juga bisa dilalui oleh kendaraan umum. Dia ingin bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya juga bisa menggunakan fasilitas jalan tersebut. "Dengan catatan bisa dipakai busway, Kopaja, Metromini, dan transportasi massal lainnya, bukan cuma untuk kendaraan pribadi," ujar dia.

Jokowi pun sudah mengkalkulasi pembangunan enam ruas tol tersebut. "Ini sudah dengan kalkulasi, dan yang penting bus bisa masuk dan transportasi massal juga bisa masuk," kata dia.

Dia juga menjamin angkutan massal yang melalui jalan tol itu akan dibebaskan dari biaya masuk. "Tidak ada tambahan biaya bagi angkutan umum, tadi sudah disepakati, dan poin besarnya itu," kata dia.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

22 jam lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya