Ayah RI Mengaku Dua Kali Memperkosa Putrinya  

Reporter

Jumat, 18 Januari 2013 20:43 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Jakarta -- Tersangka pemerkosa RI, yakni ayahnya sendiri yang berinisial S, 55 tahun, mengaku telah dua kali memperkosa putri kandungnya itu. Pengakuan S ini direkam oleh Djarot Widodo, pengacara S.



"Jadi saya bicara dari hati dengan S. Saya tanya bagaimana sebenarnya kejadiannya dan dia ceritakan, kemudian saya rekam," kata Djarot kepada Tempo, Jumat, 18 Januari 2013.

Berdasarkan pengakuan S, kata Djarot, pemerkosaan itu dilakukan pada Oktober 2012, saat ibu RI, yakni A, sedang menjalani operasi tumor di Rumah Sakit Persahabatan. Pertama, S memperkosa RI pada Selasa, 16 Oktober, sekitar pukul 03.00 dinihari. "Saat itu RI sedang tidur dan dibangunkan oleh S, kemudian S langsung membuka celana RI dan menidurinya," Djarot menceritakan. "RI sempat menangis dan dari kemaluannya keluar darah."

Tiga hari kemudian atau tepatnya pada Jumat, S kembali memperkosa putri bungsunya itu. Namun, kali ini, S melakukannya pada siang hari, sekitar pukul 12.00. Saat itu RI yang sedang bermain dipanggil oleh S dan diminta masuk ke dalam rumah. "S kembali melakukan pemerkosaan sekitar 5 menit, setelah itu RI langsung mandi dan berangkat sekolah," kata Djarot.

S mengaku, saat ia melakukan hal itu, RI pasrah dan tidak memberontak. "Kata S, korban tidak melawan, mungkin karena takut. S melakukannya tidak pakai tangan tapi dengan kelaminnya sendiri dan mengeluarkan sperma di dalam kemaluan RI," ujar Djarot. S juga menularkan penyakit kelaminnya kepada RI.

Polisi akhirnya menetapkan S, ayah kandung RI, sebagai tersangka pemerkosa RI, 11 tahun. "Setelah melalui proses penyidikan, kami tetapkan tersangka berinisial S. Tersangka tersebut tidak lain adalah bapak kandung dari korban RI," kata Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno.

RI sempat menderita demam tinggi dan kejang-kejang pada pada Oktober 2012. Orang tuanya beberapa kali membawa dia berobat ke puskesmas dan klinik pengobatan. Tapi kesehatan RI tak kunjung pulih. Sang orang tua baru membawa RI ke RS Persahabatan setelah bocah itu tidak sadarkan diri pada akhir Desember tahun lalu. Di sinilah dokter menemukan luka di vagina dan anus RI. Dokter menduga luka itu akibat kekerasan seksual. Bocah ini meninggal pada Ahad 6 Januari lalu.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

38 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya