TEMPO.CO, Jakarta-Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat bakal terus mengangkut sampah sisa banjir yang menumpuk di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Dalam sehari, Sudin Kebersihan mampu mengangkut 630 meter kubik sampah.
"Pengangkutan sampah akan berlanjut selama tujuh hari ke depan," ucap Kepala Seksi Penanggulangan Sampah Jakarta Barat, Made Indrayasa, Senin 21 Januari 2013. Pengangkutan sampah ini dibantu oleh delapan seksi kebersihan di tingkat kecamatan. (Lihat foto-foto sampah sisa banjir)
Untuk saat ini pihaknya memfokuskan pengangkutan sampah di jalan-jalan protokol, seperti Daan Mogot, Grogol, dan S. Parman. Made meminta kepada warga agar jangan membuang sampah langsung di pinggir jalan.
"Lebih baik ditampung dulu di lapangan jangan di pinggir jalan," ujar Made. Kebanyakan sampah yang diangkut, ucap Made, berasal dari tenda-tenda pengungsian warga, misalnya di Rawa Buaya, Cengkareng.
Sementara jenis sampah yang dibuang warga kebanyakan sampah plastik, sofa, kasur, dan kayu-kayu bangunan. Made memperkirakan masih banyak sampah-sampah sisa banjir yang belum terangkut. "Ini belum termasuk sampah dari pemukiman warga," kata dia.
Pantauan Tempo, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik sepanjang ruas Jalan Daan Mogot. Sampah, seperti plastik, kayu, kasur, dan sofa terlihat menggunung, seperti di bawah jembatan layang, Pesing. Beberapa petugas kebersihan terlihat sibuk mengangkut sampah ke atas truk.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.