Selama Ini Tata Air Jakarta Bukan Prioritas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 25 Januari 2013 05:01 WIB

Petugas mengoperasikan alat pengeruk dasar sungai di Sungai Ciliwung, kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (3/1). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, mengatakan banjir besar yang merendam Jakarta pada pekan lalu tak terelakkan. Soalnya bantaran kali di Jakarta sudah dipenuhi permukiman warga. Hal itu membuat daya tampung sungai semakin kecil dan mempersulit jalannya proyek normalisasi kali.

Jalan keluarnya, pemerintah perlu lebih serius menggarap masalah pengairan. "Sekarang anggaran PU untuk jalan dan air itu berbeda jauh, jadi memang anggaran yang ada tidak cukup untuk melakukan perawatan sungai," kata Yayat ketika dihubungi Tempo, Kamis, 24 januari 2013.

Menurut dia, anggaran perawatan sumber daya air di Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta hanya sekitar Rp 100 miliar untuk lima wilayah. Sementara anggaran untuk jalan bisa mencapai Rp 2 sampai 3 triliun. "Kelihatannya memang tata air ini tidak menjadi prioritas karena selama ini yang diributkan lebih banyak soal kemacetan."

Dia menyebutkan bahwa banjir sudah menjadi masalah yang tak terelakkan di Jakarta. "Banjir itu sulit hilang dari Jakarta, hanya bisa mengurangi daerah rawan banjir," kata dia. Itupun tak bisa dilakukan hanya dengan membangun atau memperlebar saluran air.

Solusi yang bisa dilakukan adalah membuat lebih banyak sumur serapan air agar air tak hanya mengalir ke sungai. Ruang terbuka hijau juga harus ditambah. "Intinya perlu ada pemetaan ulang kawasan Jakarta dan dikembalikan sesuai fungsinya."



Sungai-sungai yang ada di Jakarta pun harus dikeruk agar dapat menampung air sesuai kapasitasnya. Soalnya saat ini banyak sungai yang sudah menyempit dan semakin dangkal karena adanya permukiman di tepi sungai. Keberadaan permukiman itu pula yang membuat penanganan banjir semakin sulit.



Yayat menuturkan, permukiman warga itu membuat langkah mencegah banjir mentok, kalaupun mau dikeruk alat berat susah untuk masuk. Pendangkalan sungai karena erosi dan kebiasaan masyarakat membuang sampah ke kali juga menyebabkan risiko banjir semakin tinggi.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

24 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

44 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

54 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

57 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

57 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

58 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

58 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya