TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung Jawab Operator Waduk Pluit, Joko, 54 tahun menyatakan ketinggian air terus menyusut meskipun hujan di Jakarta masih berlangsung. "Sebenarnya asal jangan ada banjir kiriman, hujan biasa pasti aman," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, 25 Januari 2013.
Kondisi air terus menunjukkan penurunan signifikan. Jika dua hari lalu masih berkisar di angka 150-170 sentimeter, pagi ini ketinggian air berada di angka 115 sentimeter. Kondisi tersebut dia harapkan terus menyusut dalam sepekan ke depan. "Semoga besok sudah bisa minus 90, 80, supaya air aman," ujarnya.
Saat terjadinya bencana Kamis pekan lalu, ia bersama 10 kru yang bertugas di sana telah berupaya keras untuk mengalirkan air. Namun, akibat derasnya banjir kiriman, sebanyak empat dari tujuh mesin pompa yang berada di waduk mati akibat terendam banjir. "Jadi, tidak benar kalau dikatakan kami tidak kerja dan terlambat memompakan air," kata dia.
Akibatnya luberan air tidak terhindarkan, hampir semua pemukiman warga yang berada di dekat waduk terendam dengan ketinggian 1,2-2 meter. "Itu di luar kemampuan kami. Sebab, bentuknya air kiriman, padahal kita sudah antisipasi," kata dia.
Hingga kini dari tujuh mesin yang ada, hanya tiga yang masih beroperasi mengalirkan air ke laut dengan kapasitas 6.000 liter per detik per mesin. Sementara empat lainnya masih dalam perbaikan. "Kita sedang menunggu proses pengeringan sebab mesinnya habis terendam," ujanya. Namun, Joko optimistis ketinggian air terus berkurang. "Kita tetap siaga meskipun air menunjukan penurunan,".
Pagi ini, ketinggian air di sekitar Pluit terus berkurang. Di beberapa titik ketinggian air berada di antara 50-60 sentimeter. Namun, di beberapa titik seperti di Pantai Mutiara, air diperkirakan masih di atas 1 meter. Tim SAR dan relawan masih terus bekerja melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap warga.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
24 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
32 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
34 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
44 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
54 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
58 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
58 hari lalu
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
58 hari lalu
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
59 hari lalu
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya