TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan keberadaan zat terlarang di tubuh Raffi Ahmad melalui uji sampel urine dan rambut.
Pembacaan data uji untuk Raffi Ahmad, menurut Kepala Laboratorium BNN Kuswardani, lebih lama dari biasanya karena di sampel itu ditemukan zat yang merupakan stimulan yang terbentuk dari turunan katinon atau mekatinon.
Lalu, apa sebenarnya katinon atau mekatinon ini? Kepala Laboratorium Kimia Universitas Indonesia Sunardi mengatakan katinon merupakan zat aditif yang biasa digunakan pada hewan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Biasanya kuda atau sapi, (gunanya) untuk meningkatkan gairah seks,” ujar Sunardi, Selasa, 29 Januari 2013.
Kebaradaan katinon di Indonesia, menurut dia, cukup familiar karena biasa dipakai untuk keperluan meningkatkan rangsangan pada hewan yang akan dikawinkan. Sunardi menjelaskan, jika dikonsumsi manusia, maka zat ini memiliki efek yang sama. “Terutama untuk menghilangkan rasa capai setelah beraktivitas yang cukup berat,” ujarnya.
Khusus di Indonesia, peredaran senyawa tersebut belum dikategorikan sebagai narkotika sebab hingga kini masih dipergunakan untuk kepentingan hewan. Akibatnya, terjadi kecenderungan pemakai beralih menggunakan jenis zat ini.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terpopuler lainnya:
Foto Wanda Berpesta Beredar di Twitter
Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar
Wanda Suka Pulang Malam Saat Tinggal di Apartemen
Raffi Ahmad Minta Maaf kepada Ibu
Kasus Narkoba Raffi, Wanda Jadi Gosip Teman Kampus
Berita terkait
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba
7 jam lalu
Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023
10 jam lalu
Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAncaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba
12 jam lalu
Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
2 hari lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
2 hari lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
3 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
4 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
4 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaRANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad
4 hari lalu
Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
5 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca Selengkapnya