Petani Cabuti Bahan Narkoba Kasus Raffi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 4 Februari 2013 07:30 WIB

Tanaman ghat / khat. TEMPO/Arihta Surbakti

TEMPO.CO, Bogor - Pohon ghat atau khat (Catha edulis) tumbuh subur di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak 10 tahun terakhir. Tidak terlalu sulit menemukan tanaman ini. Pasalnya, khat ditanam di pekarangan rumah penduduk atau vila di Desa Tugu Selatan, Desa Tugu Utara, dan Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor.

"Tapi sekarang sudah dicabutin. Itu setelah kami lihat di televisi kalau tanaman khat dilarang," kata Lukman, 28 tahun, warga Kampung Cipamubutan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Ahad, 3 Februari 2013.

Pohon khat adalah tanaman yang daunnya dipakai untuk membuat narkoba jenis katinona. Narkoba jenis ini ditemukan di kediaman artis Raffi Ahmad saat BNN menggerebek rumahnya, Ahad pekan lalu.

Lukman mengaku menanam khat dalam pot bunga di rumahnya. "Saya juga sering mengunyah daun khat, tapi enggak mabuk, tuh," ujarnya.

Warga Desa Tugu Selatan lainnya, Bowie, 42 tahun, mengatakan, pohon khat ditanam berderet, yang dipergunakan sebagai tanaman pembatas pekarangan. Ia mengaku mendapat bibit khat dari tetangganya. "Air rebusan daun khat katanya bisa jadi obat diabetes," ujarnya.

Menurut Bowie, cara menanam khat relatif mudah. Hanya dengan cara stek layaknya menanam pohon singkong.

Hasan, 39 tahun, warga Desa Tugu Selatan, mengatakan bahwa pucuk daun khat biasa dikonsumsi turis dari Timur Tengah sebagai lalapan dan sebagai obat pembakar lemak.
Pucuk daun khat berharga sekitar Rp 30-Rp 50 ribu untuk seperempat kilogram. Sedangkan 1 kilogram daun ini harganya bisa mencapai Rp 200-Rp 300 ribu.

"Sekitar tiga tahun lalu harga seperempat kilogram pucuk daun khat bisa mencapai Rp 100 ribu. Mungkin, karena sudah banyak yang tanam, harganya jadi murah," kata Hasan.

Hasan mengaku sengaja menanam khat di pekarangan samping rumahnya. Di atas lahan seluas 50 meter itu ditanami sekitar 100 pohon khat dengan tinggi sekitar 30 sentimeter. Dia mendapat bibit dari turis Arab yang datang ke Puncak sekitar dua tahun lalu. "Saya tidak akan memusnahkan tanaman khat karena bukan pohon terlarang," ujarnya.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terpopuler lainnya:
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging

Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan

Ditegur Ibnu Sutowo, Habibie Balik ke Indonesia

Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk

Raffi Tersangka, 'Dunia Malam' Pindah ke Cawang

20 Tahun, Habibie Cicil Rumah di Patra Kuningan

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

15 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

3 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

5 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya