TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta dikaitkan dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang tidak biasa. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Jokowi berkomentar, "Ini saya gas pun belum. Ini masih kecepatan 60 persen, gitu lho," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Februari 2013.
Ia menjelaskan, ritme kerjanya memang kerja siang-malam. "Tadi malam saja sampai setengah satu (pagi), ada wartawan yang ikut, tapi paginya pasti ndak keliatan, capek," kata Jokowi sambil menunjuk para pewarta.
Jokowi mengatakan, sudah sepatutnya Satuan Kerja Perangkat Daerah mengikuti ritme kerjanya. Ketika ia ditanyai tentang kemungkinan kepala dinas lain akan menyusul langkah Novizal, Jokowi mengatakan, "Masak saya yang harus menyesuaikan? Maunya begitu? Iya?" kata Jokowi sambil tertawa.
Terkait dengan ritme kerja yang kurang biasa, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan siapa pun yang tidak bisa mengikuti untuk mundur. Ia menyambut baik jika ada pegawai yang mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. "Bagus kan kalau mengundurkan diri, jadi tidak perlu dipecat," kata Basuki.
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler:
Obrolan Annisa Mahasiswa UI Sebelum Meninggal
Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Segi Empat Dalam Pusaran Kasus Suap Impor Daging
Soeharto Pernah Bikin Panas Hubungan Tifatul-Anis
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit
Ini Arti Yusuf Supendi Buat PKS Sekarang
Berita terkait
Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
2 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
10 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
11 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
12 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
13 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
14 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
15 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
19 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
20 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
21 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca Selengkapnya